BANDA ACEH -Kasus penusukan pemain sepakbola terhadap pelatihnya mengagetkan publik. Insiden yang terjadi di Pekanbaru itu terekam CCTV di rumah korban.
Pelatih sepakbola yang merupakan anggota polisi itu ditikam di kediamannya di Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.26 WIB.
Aksi nekat pelaku IR dipicu rasa sakit hati kepada pelatih yang bernama Deri lantaran tak dimainkan dalam pertandingan tahun lalu.
“Pelaku ini merupakan anggota klub sepakbola yang bergabung bersama korban di dalamnya. IR sakit hati kepada korban karena tak dimainkan dalam pertandingan tahun lalu,” ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan dikutip dari Riauonline.co.id–jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).
Andrie menerangkan bahwa Deri merupakan pelatih sepakbola dari Klub Sure FC yang menaungi pelaku IR.
“Jadi saat pertandingan, IR tidak dimasukkan ke dalam pertandingan dan hanya duduk di bangku cadangan membuat IR sakit hati,” tutup Andrie.
Kronologi aksi penikaman bermula pelaku yang menggunakan sepeda motor matic mendatangi rumah seorang polisi di Kecamatan Rumbai Timur pada Minggu sore
Dari rekaman CCTV terlihat IR datang ke rumah Deri yang diduga merupakan Bhabinkamtibmas di Polsek Rumbai Pesisir ini sembari menunggu Deri keluar dari dalam rumah.
Setelah korban keluar, IR Sempat berbicara kepada korban. Saat korban hendak keluar rumah, tiba-tiba IR mengeluarkan pisau dapur yang diselipkan di pinggangnya lalu menusukkan ke perut Deri.
Sontak kejadian ini membuat Deri merintih kesakitan. Deri lalu mencabut pisau tersebut sambil mengangkat baju pada bagian perut.
Tak lama kemudian, keluar istri dan anak Deri mencoba menahan IR saat hendak melarikan diri usai menusuk perut Deri.
Pelaku penusukan IR kini telah ditahan Polresta Pekanbaru.