Rudal anti-pesawat S-300 milik Rusia diduga telah menembaki jet Israel saat mereka diduga menyerang sasaran di barat laut Suriah pada pekan lalu.
Menurut laporan Channel 13 pada Senin (16/5), insiden tersebut terjadi pada Jumat (13/5). Ketika itu, Angkatan Udara Israel membom beberapa sasaran di dekat kota Masyaf di barat laut Suriah.
Kantor berita Suriah menyebut setidaknya lima orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam serangan udara Israel.
Sementara itu, militer Suriah berusaha untuk menembakkan puluhan rudal anti-pesawat untuk menghentikan serangan Israel. Namun sebagian besar tidak efektif.
Kemudian S-300 yang dioperasikan oleh militer Rusia melepaskan tembakan saat jet Israel meninggalkan daerah itu.
Jika dikonfirmasi, ini akan menandai pertama kalinya insiden seperti itu terjadi dan menjadi perubahan arah Rusia. Ini juga menjadi perkembangan yang mengkhawatirkan bagi Israel yang telah melakukan ratusan serangan udara di dalam wilayah Suriah.
Daerah Masyaf disebut Israel telah digunakan sebagai pangkalan bagi pasukan Iran dan milisi pro-Iran.
Insiden ini terjadi di tengah memburuknya hubungan antara Israel dan Rusia atas invasi ke Ukraina.
