NASIONAL
NASIONAL

Sopir Bus Maut di Tol Sumo: Saya Terpukul, Menyesal, dan Minta Maaf

image_pdfimage_print

Kamar tempat Ade Firmansyah dirawat di lantai 2 di RS Citra Medika, Sidoarjo, dijaga ketat sekali selama 24 jam. Melibatkan enam personel dari Satsabhara Polres Mojokerto Kota yang dibagi dua sif. ”Sejam sekali kita periksa ke kamar,” kata Bripka Dion S., anggota yang bersiaga di lokasi, kepada Jawa Pos Radar Mojokerto kemarin (17/5).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ade adalah sopir cadangan yang mengemudikan bus wisata yang mengalami kecelakaan di tol Surabaya–Mojokerto pada Senin (16/5) pagi lalu. Dan, mengakibatkan 14 di antara 32 penumpang meninggal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bagaimana kondisi Anda?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Yang sakit bagian pinggul ke bawah (sambil memejamkan mata, dengan suara lirih).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Saat dievakuasi setelah kecelakaan, pria 29 tahun tersebut mengalami sejumlah luka di bagian kaki. Kecelakaan itu juga disebut membuat dompet milik Ade berisi KTP, SIM, dan identitas lainnya hilang. Karena itu, sampai saat ini polisi belum bisa memegang SIM milik Ade.

Berita Lainnya:
Pengacara Klaim Dua Paslon di Pilkada Jakarta Dekati Rizieq Shihab
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sopir utama bus nahas itu sejatinya Ahmad Ari Ardiyanto. Pria 31 tahun itulah yang menakhodai bus sejak berangkat dari kawasan Benowo Krajan, Surabaya, sampai ke destinasi di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, lanjut ke Jogjakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mengapa Anda yang tadinya kernet ganti menyopiri bus?

Ari tertidur lelap di bagasi bus. Saat itu kami berhenti di rest area tol di Saradan, (Kabupaten) Madiun.

Anda baru menyopiri sekitar 17 kilometer saat kecelakaan terjadi di Kilometer 712 tol Sumo.

Berita Lainnya:
Tabrak Bocah 9 Tahun, Truk Tanah Tujuan PIK 2 Diserbu Warga

Saya terpukul sekali. Benar-benar menyesal. Untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Sampai kemarin infus masih menancap di tangan Ade. Petugas dari berbagai instansi keluar masuk kamar perawatannya untuk penyelidikan kecelakaan maut tersebut. Mulai jajaran Ditlantas dan Tim Psikologi Polda Jatim, Dishub Jatim, hingga Satlantas Polres Mojokerto Kota.

Hari ini, seiring kondisinya yang terus membaik, Ade diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Dari rumah sakit, dia akan langsung dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota untuk menjalani berita acara pemeriksaan (BAP). Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah mengakibatkan belasan nyawa melayang.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya