Polisi Sebut Ancaman Pendukung UAS Bakal Usir Dubes Singapura Melawan Hukum
NASIONAL
NASIONAL

Polisi Sebut Ancaman Pendukung UAS Bakal Usir Dubes Singapura Melawan Hukum

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Polisi menyebut bahwa ancaman kelompok pendukung Abdul Somad (UAS) yang mengancam akan mengusir Duta Besar (Dubes) Singapura adalah perbuatan melawan hukum.

ADVERTISMENTS

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, ancaman tersebut tidak dibenarkan dan melawan hukum. 

“Kalau mengusir paksa itu perbuatan melawan hukum. Tidak boleh seperti itu, kita juga tidak menginginkan hal itu terjadi,” kata Zulpan dalam keterangannya, Sabtu 21 Mei 2022.

ADVERTISMENTS

Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa Dubes merupakan perwakilan negara asing yang wajib dijamin keselamatannya selama bertugas di Indonesia.

Sebelumnya, pada Jumat 20 Mei 2022 pendukung UAS dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) mengancam akan mengusir Dubes Singapura jika dalam 2×24 jam tidak menyampaikan permohonan maaf.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Usai Kasus Curi Batubata, Polres Dairi Kini Ditahan Dugaan Curi Jemuran

Mereka mendesak permohonan maaf itu harus disampaikan sebagai akibat dari tidak diperbolehkannya UAS masuk ke Singapura pada beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, kepolisian meminta kepada seluruh pendukung UAS untuk tetap mengikuti aturan dan tidak melakukan ancaman pengusiran terhadap Dubes Singapura.

“Kita harus mengikuti aturan yang berlaku. Duta besar memiliki perwakilan negara mereka di sini, ada ketentuan dalam hukum internasional juga yang harus diikuti,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Polda Metro Jaya sebagai aparat negara akan menjaga semua yang sudah diamanatkan dalam UU.

Berita Lainnya:
Riza Chalid Jadi Kunci Pemberantasan Korupsi Minyak

Massa pendukung UAS dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) berdemonstrasi di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura, Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 20 Mei 2022 pukul 13.00 WIB kemarin.

Demonstrasi merespon penolakan UAS masuk ke wilayah negara Singapura untuk berlibur bersama keluarga. Alasan penolakan adalah karena ceramah-ceramah UAS dinilai ekstrem dan berbahaya bagi keutuhan warga Singapura.

Aksi demonstrasi berspandung, “Singapura Sudah Melecehkan Ulama Kami” digelar di depan Kantor Kedubes Singapura pada Sabtu, pukul 13.00 WIB.***

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS