NASIONAL
NASIONAL

Akhirnya Jokowi Ungkap Penyebab Utama Mahalnya Harga Minyak Goreng

image_pdfimage_print

Penyebab utama mahalnya harga minyak goreng beberapa waktu lalu akhirnya diungkap oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, pemicu utamanya adalah karena lonjakan harga sejak awal Januari 2022.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jokowi mengatakan, harga minyak goreng saat ini sudah turun. Terutama setelah ekspor minyak goreng dan bahan bakunya dilarang mulai Kamis (28/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

, Jokowi pun memaparkan pemicu meledaknya harga minyak goreng di dalam negeri. Yaitu, akibat lonjakan harga sejak awal Januari 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya),” kata Jokowi saat pembukaan Munas V Projo di Magelang, Minggu (22/5/2022).

Berita Lainnya:
Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal itu, diakuinya menjadi alasan produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng dibandingkan memasok di dalam negeri. Akibatnya, terjadi kenaikan harga minyak di dalam negeri karena kelangkaan stok.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jokowi pun mengerahkan anak buahnya menempuh berbagai strategi. Namun jurus yang gonta-ganti itu akhirnya mengambil langkah ekstrem. Jokowi menutup ekspor CPO dan sejumlah turunannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun, kini pelarangan itu sudah dicabut. Alasannya, Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa harga minyak goreng sudah turun. Dan pasokan di dalam negeri mulai berlimpah.

Berita Lainnya:
Menang Pilpres AS, Trump Janji Tidak Ada Jabatan untuk Anggota Keluarga

“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Jokowi, Kamis (19/5/2022).

“Saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah,” tutupny.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya