PALESTINA
PALESTINA

Palestina Sebut Israel Sengaja Tembak Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

image_pdfimage_print

RAMALAH – Jaksa Agung Palestina Akram Al Khatib pada Kamis (26/5/2022) menyataJaksa Agung Palestina Akram Al Khatib pada Kamis (26/5/2022) menyatakan bahwa jurnalis senior Shireen Abu Akleh tewas akibat proyektil berujung lapis bajakan bahwa jurnalis senior Shireen Abu Akleh tewas akibat proyektil berujung lapis baja yang ditembakkan langsung oleh penembak Israel di bagian kepala.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jaksa agung menjelaskan perihal tewasnya Shireen Abu Akleh itu berdasarkan laporan Jaksa Penuntut Umum saat konferensi pers di Kota Ramallah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Seorang penembak Israel mengarahkan peluru langsung ke kepala Abu Akleh saat ia berupaya menyelamatkan diri, meski dirinya sudah menggunakan helm dan rompi yang jelas-jelas bertuliskan “PERS”, katanya.

Berita Lainnya:
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah OTT, KPK Terbitkan Surat Penangkapan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa jurnalis lainnya yang mendampingi Abu Akleh juga “sengaja” dijadikan sasaran tembak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Al-Khatib, peluru yang ditembakkan Israel hingga merenggut nyawa jurnalis Palestina itu mempunyai tanda umum dan spesifik yang cocok dengan senjata penembak semiotomatis Mini Ruger.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara itu, pihak Al Jazeera mengumumkan bahwa mereka akan membawa kasus pembunuhan Abu Akleh ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Berita Lainnya:
Mendagri Tito Setuju Hapus BPHTB untuk Realisasikan Program 3 Juta Rumah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jaringan (Al Jazeera) berjanji akan mengikuti setiap alurnya untuk mendapatkan keadilan bagi Shireen, sekaligus memastikan pihak yang bertanggung jawab atas kematiannya diseret ke pengadilan dan dimintai pertanggungjawaban di semua peradilan internasional dan platform hukum serta pengadilan,” kata jaringan tersebut.

Pada 11 Mei, Abu Akhleh sang wartawati berusia 51 tahun sedang meliput penyerbuan oleh militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat ketika ia ditembak mati.

Pejabat Palestina dan tempatnya bekerja, Al Jazeera, menyebutkan bahwa Abu Akleh dibunuh pasukan Israel. (ANTARA)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya