Kamis, 14/11/2024 - 22:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Amien Rais: Jangan Pilih Calon Pemimpin yang Terlalu Pro Barat dan China!

image_pdfimage_print

  Politisi gaek dari PAN dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais meminta masyarakat mencari calon pemimpin yang berkomitmen memelihara Pancasila.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga kedaulatan Indonesia,” katanya usai mengisi Seminar Pra-Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bertajuk “Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah” di Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Senin.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Amien yang merupakan pendiri Partai Ummat itu meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang visi dan misinya terlalu condong ke negara lain, maupun yang terkesan memusuhi kelompok tertentu.

Berita Lainnya:
Diyakini Masih Banyak Makelar Kasus seperti Zarof Ricar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kalau ada calon pemimpin terlalu ke arah Barat, jangan dipilih, atau terlalu ke arah (negara) Tirai Bambu (China), juga jangan dipilih. Kiblat kita Indonesia,” kata Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut doktor politik lulusan Chicago University tersebut, demokrasi adalah semacam pasar bebas bagi masyarakat sebab setiap orang bisa memilih ide-ide yang ditawarkan oleh setiap capres maupun cawapres.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara itu, untuk menjaga transparansi penghitungan suara pada Pilpres 2024, ia mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertindak sebagai penyelenggara pemilu tidak menjadi satu-satunya lembaga yang secara resmi bisa menghitung hasil pemilihan suara.

Berita Lainnya:
MAKI Sudah Minta KPK Jadikan Sahbirin Noor DPO agar Tak Bisa Praperadilan, tapi Tidak Dilakukan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saat ini model pemilihan umum kan KPU, saya usulkan yang menghitung KPU ditambah partai-partai. Partai politik juga banyak yang ahli IT. Itu akan lebih adil dan fair,” katanya.

Mengenai persiapan Partai Ummat menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, ia menyatakan segera membicarakan dengan para pengurus.

“Saya punya partai kan belum diverifikasi, kalau sudah pun saya akan bicara sebagai Ketua Majelis Syura tentang pilpres ini,” katanya.


Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi