NASIONAL
NASIONAL

Merasa Sudah Lulus, Siswa Bintara Polri Ini Mengaku Posisinya Diganti Oleh Orang Lain

image_pdfimage_print

Viral di media sosial cerita seorang siswa pendidikan kepolisian yang sudah lulus terpilih namun digagalkan pada gelombang kedua. Padahal dalam cerita itu disebut bahwa siswa itu sudah 6 bulan melakukan bimbingan pelatihan dan mendapat rangking 35 dari 1.200 peserta.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, sang ibu dan siswa tersebut memohon agar dikembalikan haknya sebagai Bintara Polri terpilih.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kronologi

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Siswa bintara itu diketahui bernama FNR, bersama ibunya memberikan bukti-bukti bahwa ia sudah terpilih.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Assalamualaikum, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan, yang terhormat kepada bapak presiden, kepada bapak Kapolri, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan saat ketika mau berangkat pendidikan,” ujar siswa tersebut.

Berita Lainnya:
Dorong Jokowi jadi Jurkam Cakada, PPP Tak Beretika
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia kemudian menyatakan bahwa sebelumnya telah dinyatakan lulus. Ia juga ranking 35 dari 1.200 peserta lainnya di Polda Metrojaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya sudah dinas selama enam bulan dan saat mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal,” imbuhnya.

FNR pun meminta agar dikembalikan haknya kembali untuk ikut pendidikan gelombang dua. Karena ia juga sudah berusaha sejak tahun 2018.

“Tapi ketika gelombang dua, nama saya digantikan oleh orang yang sudah gagal,” ujar pria tersebut sambil menahan tangis.

Sedangkan alasan FNR digantikan karena mengidap penyakit tertentu. Akan tetapi saat diperiksa ke tempat lain, ia tak mengidap penyakit tersebut.

“Saya sudah lolos nama saya digantikan karena ada penyakit tertentu,” tulisan dalam video.

Berita Lainnya:
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Tak Hanya Tajam ke Lawan

“Saya diperiksa di RS lain dan militer tidak ditemukan penyakit tersebut,” imbuh dalam video.

Sang ibu dalam video tersebut juga meminta keadilan untuk putranya.

“Anak saya sudah lulus terpilih, kembalikan hak anak saya, kembalikan usaha anak saja, jerih payah anak saya, perjuangan anak saya,” ujar sang ibu.

Warganet pun memberikan respons atas pengakuan di video tersebut.

“Harus viral dulu sih baru didengar,” komentar warganet.

“Saling tikung di detik terakhir istilahnya mayat hidup,” imbuh warganet lain.

“Jahat sekali yang ngasih buat gantikan,” tambah warganet lain.

“Udah biasanya uang memang mengalahkan segalanya,” tulis warganet di kolom komentar.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya