BANDA ACEH – Karakter Widya di KKN Di Desa Penari dimainkan dengan sangat apik oleh artis Adinda Thomas atau Dinda. Namun sutradara KKN, Awi Suryadi mengungkap fakta menarik. Dia mengatakan pemeran Widya seharusnya bukan Dinda.
Awi Suryadi mengungkap hal tersebut saat tampil di kanal YouTube TS Media. Ia awalnya bercerita mengenai kesulitan dalam proses pembuatan film, di mana terdapat adegan-adegan yang melibatkan penggunaan ular sungguhan.
“Semua yang melibatkan ular sangat sangat susah. Ularnya benaran, no CGI sama sekali. Untuk ular semua real,” jelas Awi Suryadi.
Karena takut akting bareng ular sungguhan, aktris yang seharusnya memainkan karakter Widya memilih untuk mundur. Tim produksi akhirnya mencari artis pengganti yang akhirnya terpilihlah Adinda Thomas.
“Yang lucu, kami sudah pernah dapat satu aktris yang kami suka untuk jadi Widya. Begitu dia tahu ularnya benaran bukan CGI, dia mundur teratur. Enggak jadi, kami cast orang lain. Tapi Adinda Thomas sih perfect banget,” beri tahu Awi Suryadi.
Adinda Thomas dikatakan Awi bukan tidak takut pada ular. Hanya saja, lewat workshop yang dilakukan, ia akhirnya berani.
“Adinda Thomas awalnya juga takut. Cuma ya sudah kita workshop terus kan. Kami sampai gonta-ganti ular. Bahkan syuting sama kami itu ular ketiga kayaknya, kan cocok-cocokan,” ungkap sutradara spesialis film horor.
Pemilihan ular untuk berakting bareng Adinda Thomas juga menyimpan cerita kocak. “Ada satu ular yang tiap ditempelin ke Adinda Thomas, pup (buang kotoran) terus,” lanjutnya tertawa.
Sumber: Tabloidbintang