NASIONAL
NASIONAL

Terkesan Dekat dengan Ganjar Pranowo, Jokowi Semestinya Beri Ruang Sama untuk Puan Maharani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Internal PDIP sedang bergemuruh lantaran munculnya dua figur yang dinilai lembaga-lembaga survei cocok menjadi calon presiden (capres) 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno berpendapat, perang batin antara elite PDIP dengan Presiden Joko Widodo yang mulai terang-terangan mengarahkan dukungan ke salah satu kader diyakini bisa mereda.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, Adi melihat kunci dari penyelesaian masalah dukung-mendukung capres di PDIP ini bisa diselesaikan apabila Jokowi bersikap adil.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pasalnya, Jokowi secara tidak sadar telah memulai peperangan dengan menampakkan kecenderungan politik mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai capres dengan mengatasnamakan diri kader partai banteng moncong putih.

Berita Lainnya:
Siswa yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha Surabaya Alami Trauma
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sikap Jokowi yang dinilai secara perlahan mulai vulgar, afiliasi politiknya ke Ganjar. Padahal kan sebagai kader PDIP, seharusnya presiden sama-sama memberikan ruang yang sama kepada siapapun yang ingin maju, salah satunya ke Puan,” ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/6).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini kan terkesan dekat dengan Ganjar tapi tidak dengan Puan. Kan itu yang dibaca oleh publik,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Sosok 'T' Mafia Judol Komdigi Masuk Struktur Tim Pilkada PDIP, Aktivis Ungkap SK-nya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Apabila Jokowi memberikan porsi dukungan yang sama kepada dua sosok tersebut, Adi meyakini persoalan internal PDIP bisa selesai. Karena menurutnya, gesture politik Jokowi juga telah menyinggung prinsip yang selama ini ada di partai wong cilik tersebut.

“Filosofi politik PDIP yang harus dipahami oleh siapapun. Tidak boleh ada orang yang apapun posisi politiknya yang merasa lebih besar dari PDIP,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya