Atalia Pamit ke Eril: Di Sungai Aare yang Cantik, Mamah Lepaskan Kamu…

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pesan pilu ditulis ibunda Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya dalam ikhtiar mencari putra sulungnya yang hingga kini belum ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss.

ADVERTISEMENTS
ad39

Melalui unggahan di akun media sosial Instagram dan Twitternya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini menuliskan pesan “pamitan” kepada sang anak yang belum ditemukan.  

ADVERTISEMENTS

“Ril… Mamah pulang dulu ke Indonesia, ya…,” tulis Atalia dikutip dari akun Instagram resminya, Kamis (2/6).

ADVERTISEMENTS

Sembari melampirkan dua buah foto berupa potret Ridwan Kamil, Atalia, dan putrinya Camillia Laetitia Azzahra menghadap ke sungai, serta satu foto berisi surat dari Walikota Bern, Alec Van Graffenried.

ADVERTISEMENTS

Dalam unggahan tersebut, Atalia berusaha menguatkan diri melepaskan Eril yang masih dalam pencarian tim SAR.

ADVERTISEMENTS

“Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada,” lanjut Atalia.

ADVERTISEMENTS

Tulisan Bu Cinta, sapaan Atalia selama ini, terus menggambarkan upaya mengikhlaskan sang putra.

“Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat,” tulis Atalia.

Berikut unggahan lengkap Atalia Praratya yang akan kembali ke Indonesia lantaran masa cuti sang suami sudah habis.

Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Atalia

Aare river, juni 2022. 

Exit mobile version