ACEH

JKN-KIS Bantu Teguh Nikmati Masa Tuanya Tanpa Khawatir Biaya Berobat

image_pdfimage_print

NAGAN RAYA – Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan oleh Teguh Sampir (62). Ia merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berdomisili di Kecamatan Ujong Padang, Kabupaten Nagan Raya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pria yang telah terdaftar sejak tahun 2015 tersebut mengaku telah sering menggunakan Program JKN-KIS sebagai jaminan kesehatannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sejak pensiun dari tempat bekerja saya, saya lebih memilih berobat pakai JKN-KIS daripada menjadi pasien umum. Karena selain sangat membantu, administrasi yang ditawarkan juga tidak sulit,” ungkap Teguh mengawali ceritanya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Teguh mengakui bahwa sejak menjadi pensiunan dirinya tidak merasa khawatir lagi apabila terserang penyakit, terutama jikalau mengharuskan dirinya untuk segera berobat.

Berita Lainnya:
Pangdam Iskandar Muda Lepas 450 Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Di tahun 2021 saja, saya sudah beberapa kali menggunakan JKN-KIS untuk berobat. Pada bulan Agustus saya dirawat inap, bahkan di tahun yang sama itu saya juga beberapa kali melakukan rawat jalan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Teguh juga menceritakan pengalamannya menggunakan Program JKN-KIS untuk berjuang dalam melawan penyakit diabetes melitus yang dideritanya selama ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kata dokter, saya mengalami penurunan kadar insulin atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM). Jadi harus rutin kontrol ke rumah sakit serta melakukan pola hidup sehat. Alhamdulillah setelah rutin berobat kini kondisi saya mulai stabil,” ujar Teguh.

Teguh juga menambahkan jika dirinya saat ini tergabung kedalam kelompok Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), yang kondisi kesehatannya langsung dipantau secara berkala oleh dokter penanggung jawab.

Berita Lainnya:
BSI Gelar Coaching Clinic Public Speaking untuk Pegawai Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh

Sebagai informasi, Prolanis sendiri merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan melalui pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis.

Pada akhir perbincangan, Teguh mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS. Dirinya berharap agar program tersebut dapat terus diselenggarakan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.

“Alhamdulillah, sejak ada Program JKN-KIS banyak sekali masyarakat yang terbantu termasuk saya dan keluarga,” kata Teguh.[]

Editor : Biro Meulaboh


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya