JKN-KIS Bantu Teguh Nikmati Masa Tuanya Tanpa Khawatir Biaya Berobat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Teguh peserta bpjs kesehatan, FOTO/ist

image_pdfimage_print

NAGAN RAYA – Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan oleh Teguh Sampir (62). Ia merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berdomisili di Kecamatan Ujong Padang, Kabupaten Nagan Raya.

ADVERTISEMENTS
ad40

Pria yang telah terdaftar sejak tahun 2015 tersebut mengaku telah sering menggunakan Program JKN-KIS sebagai jaminan kesehatannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS

“Sejak pensiun dari tempat bekerja saya, saya lebih memilih berobat pakai JKN-KIS daripada menjadi pasien umum. Karena selain sangat membantu, administrasi yang ditawarkan juga tidak sulit,” ungkap Teguh mengawali ceritanya.

ADVERTISEMENTS

Teguh mengakui bahwa sejak menjadi pensiunan dirinya tidak merasa khawatir lagi apabila terserang penyakit, terutama jikalau mengharuskan dirinya untuk segera berobat.

“Di tahun 2021 saja, saya sudah beberapa kali menggunakan JKN-KIS untuk berobat. Pada bulan Agustus saya dirawat inap, bahkan di tahun yang sama itu saya juga beberapa kali melakukan rawat jalan,” jelasnya.

Teguh juga menceritakan pengalamannya menggunakan Program JKN-KIS untuk berjuang dalam melawan penyakit diabetes melitus yang dideritanya selama ini.

“Kata dokter, saya mengalami penurunan kadar insulin atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM). Jadi harus rutin kontrol ke rumah sakit serta melakukan pola hidup sehat. Alhamdulillah setelah rutin berobat kini kondisi saya mulai stabil,” ujar Teguh.

Teguh juga menambahkan jika dirinya saat ini tergabung kedalam kelompok Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), yang kondisi kesehatannya langsung dipantau secara berkala oleh dokter penanggung jawab.

Sebagai informasi, Prolanis sendiri merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan melalui pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis.

Pada akhir perbincangan, Teguh mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS. Dirinya berharap agar program tersebut dapat terus diselenggarakan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.

“Alhamdulillah, sejak ada Program JKN-KIS banyak sekali masyarakat yang terbantu termasuk saya dan keluarga,” kata Teguh.[]

Editor : Biro Meulaboh

Exit mobile version