Saat PDIP Sebut Ganjar Kemlinthi karena 'Ngebet Nyapres', Puan Maharani Dipuji-Puji
NASIONAL
NASIONAL

Saat PDIP Sebut Ganjar Kemlinthi karena 'Ngebet Nyapres', Puan Maharani Dipuji-Puji

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

“Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar, Ganjar. Siapa orang Papua yang tahu Ganjar? Kelihatan bener by design (sudah diatur, red) apalagi orang yang mengerti politik,” ungkap legislator Dapil Sumut II ini.

ADVERTISMENTS

Trimedya menambahkan, Ganjar sebagai salah satu kader yang tergolong lama, harusnya paham karakter PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati, red),” pungkasnya

ADVERTISMENTS

Trimedya Memuji: Puan, Pemimpin yang Tak Suka Pura-Pura

Trimedya lantas berbicara mengenai sosok Ketua DPR Puan Maharani yang disebut-sebut sebagai salah satu calon pemimpin nasional di Pilpres 2024.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Apa Alasan Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimmen Polri di Rumah Pribadinya?

Menurut Trimedya, sebagai kader yang lama berpartai, Puan adalah pemimpin yang apa adanya, tak suka berpura-pura di ruang publik.

“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura-pura yang memoles dirinya seakan akan populis, seakan akan berpihak kepada rakyat. Tapi mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya. Dia lahir dari sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega, anak Pak Taufik kemudian jadi politisi di tingkat nasional ya dia enggak perlu kepura-puraan,” kata Trimedya.

Trimedya menilai, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan mempermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat. Dia pun kembali menyoroti Ganjar yang hanya memoles diri dari opini publik.

Berita Lainnya:
Terungkap Penyebab WNA Mabuk Ngamuk dan Ancam Anaknya di Kalibata City

“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak bukan yang begitu-begitu, coba apa gunanya Ganjar botak? Tunjukkan empati? Kan enggak juga. Kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal sea Games,” kritiknya. 

Trimedya kemudian memaparkan track record Puan yang jelas sejak menjabat Ketua Fraksi PDIP di era oposisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada periode 2009-2014 itu, Ganjar ada sebagai anggota fraksi.

“Mbak Puan kinerjanya dari mulai ketua fraksi kemudian dia bisa mengorganisir PDI Perjuangan sebagai partai oposisi kita bisa diperhitungkan. Lihat saja kami dulu banyak atraksi yang kita lakukan beda dengan yang oposisi sekarang, enggak jelas,” ungkap Trimedya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS