ACEH

Tabung Elpiji Tak Layak Pakai Menumpuk, Pertamina Diminta Sediakan yang Baru

image_pdfimage_print

BANDA ACEH | – Ribuan tabung elpiji nonsubsidi di Aceh dinyatakan sudah tidak layak pakai setelah dibawa ke bengkel perawatan. Pihak Pertamina diminta segera menyediakan tabung baru sehingga tabung lama dapat ditarik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tabung elpiji nonsubsidi di Aceh diperbaiki dan dirawat di bengkel perawatan milik PT Aira Gibran Internusa di Desa Beuradeun, Peukan Bada, Aceh Besar. Lokasi itu bersebelahan dengan SPPBE PT Kabersama Cipta Raya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pemilik bengkel perawatan tabung elpiji, Nahrawi Noerdin, mengatakan, tabung yang masuk ke bengkel miliknya setiap tahun berjumlah 40 ribu tabung. Namun yang layak pakai hanya sebagian kecil.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dalam setahun ini masuknya 40 ribu tabung. Yang layak pakai 10 persen dari 40 ribu,” kata Nahrawi, Kamis (2/6/2022).

Berita Lainnya:
Harta Kekayaan Iwan Bule, Komisaris Utama Pertamina yang Baru
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tabung yang dibawa ke sana dilakukan pengecekan oleh petugas. Bila masih layak pakai, tabung akan dilakukan perbaikan lalu dicat ulang. Sementara bila tabung sudah tidak layak pakai, akan dipindahkan ke satu lokasi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Proses perawatan di bengkel tersebut dilakukan setiap hari. Nahrawi mengatakan, proses perawatan tabung terkendala karena tidak adanya tabung baru yang seharusnya dipasok Pertamina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Harapan kami Pertamina segera melakukan pengadaan tabung baru, insyaAllah LPG non-PSO ada peningkatan penjualan. Sekarang gimana peningkatan penjualan kalau tampilannya seperti itu (tidak bagus),” jelasnya.

Untuk satu tabung, katanya, proses pemakaiannya sekitar 25 tahun dan perawatan dilakukan setiap 5 tahun sekali. Dia berharap, Pertamina segera mengadakan tabung baru supaya tabung lama dapat ditarik untuk diperbaiki.

Berita Lainnya:
USK Gelar Konferensi Internasional ICeBES

“Kita harap Pertamina segera melakukan pengadaan agar tabung afkir atau tidak layak pakai di konsumen dapat kita tarik dan kita lakukan perawatan,” ujar Nahrawi yang juga pemilik SPPBE tersebut.

Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sony Indro Prabowo, menjelaskan, jumlah tabung yang tidak layak pakai di Aceh berjumlah sekitar 20 ribu tabung. Tabung-tabung tersebut rencana akan dibawa ke gudang tandem untuk dimusnahkan.

“Proses perawatan ini memang ada kendala di kami, suplai tabung baru yang memang masih terbatas,” kata Sony.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak regional dan pusat, memang sudah saatnya tabung-tabung afkir harus kita pindahkan ke gudang di tandem, kita musnahkan dan diganti dengan yang baru,” jelas Sony.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya