BANDA ACEH -Mengikhlaskan terkadang sulit dilakukan oleh semua orang. Apalagi bila harus kehilangan orang terkasih dalam hidupnya.
Namun hal itu tampak ditunjukkan oleh Ridwan Kamil, seorang ayah yang sempat berjuang hari ke hari mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5).
Ridwan Kamil beserta keluarga menyatakan sudah mengikhlaskan sang putra, apa pun hasil dari pencarian Tim SAR Swiss yang hingga kini belum berhenti melakukan pencarian.
Sebagai seorang pejabat daerah, Ridwan Kamil pun harus pasrah mengakhiri cuti daruratnya dan kembali ke Tanah Air untuk menunaikan tugas melayani masyarakat Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat ini kini telah tiba di Bandung, sekitar pukul 18.35 WIB, setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun sebelum terbang ke Indonesia, Ridwan Kamil memutuskan untuk menggelar Shalat Gaib di tepian Sungai Aare, Bern, lokasi hilangnya sang putra.
Ridwan Kamil bahkan tampak tegar menjadi imam Shalat Gaib. Selain keluarga Ridwan Kamil, terlihat Dutabesar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad beserta jajarannya turut melaksanakan Shalat Gaib.
Seusai Shalat Gaib, Kang Emil beserta Atalia Praratya dan adik Eril, Camillia Latetia Azzahra melepaskan setangkai bunga berwarna merah muda di aliran Sungai Aare.
