BANDA ACEH – Juri pengadilan Virginia, Amerika Serikat, “memenangkan” Johnny Depp dalam kasus pencemaran nama baik melawan istrinya, Amber Heard. Aktris pemeran Aquaman itu diharuskan membayar ganti rugi sebesar 10,35 juta dolar AS atau sektar Rp149 miliar. kepada Johnny. Sementara Johnny sendiri hanya membayar ganti rugi sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,8 miliar untuk mantan istrinya.
Meski hasil persidangan menguntungkan Johnny Depp, dapatkah putusan itu membantu menghidupkan kembali karier bintang Pirates Of The Caribbean yang belakangan memudar?
Menurut sejumlah pekerja Hollywood, putusan pengadilan tidak terlalu berpengaruh terhadap karier Johnny. Pasalnya, ia sudah lebih dulu dikenal sebagai aktor yang punya perilaku tidak profesional, yang mencakup minum dan penggunaan narkoba.
“Saya tidak berpikir dia akan mendapatkan pekerjaan di (film produksi) studio besar, karena ada begitu banyak yang dipertaruhkan,” kata seorang produser film yang pernah bekerjasama dengan Johnny yang enggan disebutkan namanya.
“Jika dia melempar botol, memakai obat-obatan, dan dia datang terlambat, mereka tidak akan tahan dengan keterlambatan yang menghabiskan banyak uang untuk seseorang yang bukan lagi bintang yang bersinar,” ujarnya seperti dilansir Straitimes.
Studio-studio besar Hollywood juga mungkin bakal kesulitan mendapatkan jaminan untuk produksi film berbujet besar yang menampilkan Johnny, tambah sang produser.
“Terlalu berisiko untuk menempatkan orang seperti itu ke dalam waralaba miliaran dolar,” katanya.
Bahkan meski opini media sosial condong ke arah Johnny Depp selama persidangan dengan Amber Heard, hal itu tidak menjamin bahwa daya tarik box office-nya akan kembali, terutama di kalangan wanita.
“Hal-hal yang dia katakan keji,” kata sang produser, merujuk ke pesan teks yang ditampilkan saat persidangan, yang menampilkan Johnny menyebut Amber sebagai “sapi idiot” dan berbicara tentang “mayatnya yang membusuk”.
Meski begitu, ada yang memperkirakan Johhny bakal kembali meraih sukses di Hollywood. Terlebih, sejarah membuktikan sejumlah aktor besar seperti Marlon Brando hingga Mel Gibson masih bisa menikmati kesuksesan box office besar-besaran setelah kontroversi besar yang melanda.
“Saya pikir ada banyak studio yang bersedia bekerja dengannya saat ini,” kata Karen North, profesor Universitas California Selatan yang berspesialisasi dalam manajemen reputasi.
“Terlepas dari serangkaian kejadian belakangan ini dia selalu bagus untuk box office,” katanya.
Toh, bila kemudian studio besar menolaknya, Johnny masih bisa berkarier di produksi film independen.
“Dia bisa jadi indie darling, syutingnya enam sampai delapan minggu, bayarannya 250 ribu dolar AS dan dia mendapat 25 persen kepemilikan film, atau semacamnya,” ujar seorang produser film.
Sumber: Tabloidbintang
