Prabowo Masih Teratas di Survei, Demokrat: Rakyat Butuh Figur Baru

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Psikologis masyarakat Indonesia saat ini diyakini sudah bosan dengan figur calon presiden dan wakil presiden wajah lama.

ADVERTISEMENTS
ad40

Hal itu disampaikan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan melihat hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang masih menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres terkuat.

ADVERTISEMENTS

Pada survei IPO yang digelar 23-28 Mei 2022, 10,4 persen responden memilih Prabowo sebagai presiden. Disusul Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan 10,1 persen, dan Ganjar Pranowo 7,6 persen.

ADVERTISEMENTS

Syarief meyakini elektabilitas Prabowo sudah tidak bisa terdongkrak lagi meski saat ini menjadi kandidat tertinggi.

“Saya melihat capres yang memiliki survei tertinggi sampai sekarang Prabowo. Ini sudah maksimum, tidak akan naik,” ujar Syarief dalam diskusi Polemik, Sabtu (4/6).

Wakil Ketua MPR RI Fraksi Demokrat ini menyebut, tren keterpilihan Prabowo akan makin menurun, mengingat waktu jelang Pilpres tinggal dua tahun lagi.

Selain itu, Syarief meyakini rakyat sudah bosan dengan kandidat capres yang berulangkali ikut kontestasi lima tahunan itu. Rakyat, kata dia, menunggu sosok baru yang berkomitmen terhadap perubahan.

“Saya melihat rakyat ini memerlukan figur-figur baru, bukan yang sekarang eksisting, yang selama ini maju sebagai capres,” demikian Syarief. 

Exit mobile version