BANDA ACEH -Sekelompok orang yang pada tahun 1990-an menamakan diri sebagai “Mega Bintang” akan kembali berkumpul di Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (5/6). Mereka datang untuk menghadiri rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Mega Bintang.
Acara ini akan menghadirkan Dialog Nasional dengan tema “Kekuatan Rakyat vs Oligarki dan KKN” di Gedung Umat Islam Surakarta. Sejumlah aktivis nasional yang akan menjadi narasumber telah hadir di Solo sejak Sabtu malam (4/6). Mereka menggelar pertemuan tertutup di rumah Modrik Sangidu, tokoh Mega Bintang.
Dalam pertemuan tertutup tersebut tampak tuan rumah Modrik Sangidu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan para aktivis seperti Rocky Gerung, Ferry Juliantono, Syahganda Nainggolan, KH Syukri Fadholi, hingga Lieus Sungkarisma.
Ferry Juliantono mengatakan pertemuan yang digelar tertutup itu membicarakan berbagai hal, terutama keinginan untuk membentuk kekuatan politik atau poros baru demi perubahan.
“Pertemuan Solo ini akan bentuk poros kekuatan perubahan menghadapi situasi nasional yang makin mengkhawatirkan. Tak ada niat selain ingin membuat perubahan bagi bangsa ini,” ujar Ferry yang juga Sekjen PP Syarikat Islam di Solo, Sabtu (4/6).
Menurut Ferry, menghadapi situasi semakin jauh dari rakyat dan semakin didominasi oleh kepentingan kelompok oligarki dibutuhkan kemunculan kekuatan perubahan.
“Kekuatan perubahan ini adalah sesuatu yang pasti terjadi,” pungkas Ferry.