NASIONAL
NASIONAL

Masih Banyak Barang Terlarang dalam Lapas, Petugas Perketat Keamanan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Barang-barang terlarang masih ditemukan di dalam lapas atau rutan di Jawa Timur. Hal itu terungkap dari penggeledahan di Lapas Pamekasan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penggeledahan itu sebagai komitmen pemberantasan peredaran gelap narkotikaoleh Kanwil Kemenkumham Jatim. Sebagai bentuk transparansi, sinergi, dan akuntabilitas, penggeledahan itu dilakukan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim pada Senin (6/6) malam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kegiatan dipimpin Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo. Dia didampingi Kepala BNNP Jatim Brigjenpol M. Aris Purnomo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebanyak 75 petugas gabungan BNNP dan UPT Kanwil Kemenkumham Jatim diturunkan dalam penggeledahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Teguh menyatakan, seluruh petugas melakukan penggeledahan secara teliti dan tidak membeda-bedakan. Seluruh kamar hunian warga binaan digeledah dengan pendekatan humanis.

Berita Lainnya:
Sebut Aipda WH Cengeng & Cium Bau Rekayasa, Eks Kabareskrim Susno Duadji Jadi Saksi Kasus Supriyani
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia menjelaskan, pihaknya menggandeng BNNP Jatim untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap narkotika. Khususnya yang berpotensi dimasukkan ke dalam lapas/rutan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

”Sinergitas kami dengan BNNP sebagai pihak yang berwenang jadi bukti komitmen kami dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika,” tegas Teguh.

Setelah melakukan penggeledahan sekitar dua jam, petugas menggelar hasil yang didapat. Ada beberapa benda tajam seperti pisau kecil, kabel, serta alat elektronik milik warga binaan Lapas Pamekasan. ”Barang bukti tersebut seluruhnya akan dimusnahkan, tidak ada toleransi,” ucap teguh.

Sementara itu, Kepala BNNP Jatim Brigjenpol M. Aris Purnomo menerangkan, sebagai sesama aparat penegak hukum, pihaknya mengapresiasi langkah itu. Hal itu menjadi program positif karena makin banyak stakeholder yang berkomitmen melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Minta Penegak Hukum Prioritaskan Kasus Baru, Bukan Menargetkan Kasus Lama

”Momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) menjadi media yang baik untuk memperkuat komitmen tersebut. Tindak tegas oknum yang masih bersangkutan dengan narkotika,” papar Aris.

Tidak hanya razia, petugas juga menggelar urine test untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika di dalam tubuh. Masing-masing 20 petugas dan warga binaan dari Lapas Pamekasan dan Lapas Narkotika Pamekasan dipilih secara acak.

”Kegiatan seperti ini sangat positif. Ke depan akan dilakukan juga di lapas/rutan lain di Jatim,” terang Aris.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya