Ruben Onsu Pasrah Disuruh Masuk ICU, Dokter: Kondisi Lo Kritis

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kondisi Ruben Onsu sudah membaik namun diakui kesehatannya belum 100 persen pulih setelah dilarikan ke ICU pekan lalu. Ruben mengungkap, dirinya drop karena Hemoglobin atau HB menurun drastis.

Padahal, Ruben Onsu rutin mengecek kondisi kesehatannya. Bahkan, dokter yang memeriksakan kondisi Ruben sempat bingung karena suami Sarwendah itu masih bisa beraktifitas dengan HB rendah.

ADVERTISEMENTS

“Tapi dokter juga bingung, gue pusing aja enggak. Gue tahu HB rendah biasanya perdua bulan pertiga bulan aku sama istriku selalu cek darah rutin, terus per enam bulan pasti general check up. Itu sudah dilakukan dari zaman aku bujangan sampai sekarang ini punya istri, nggak ada yang aneh,” ungkap Ruben Onsu usai mengisi acara di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/6).

ADVERTISEMENTS

“Kata dokter, ‘Ini lo udah termasuk hebat loh, di kondisi lo kayak gini lo masih tetap bisa aktivitas. Biasanya orang tuh udah black out,'” jelas Ruben menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Karena dokter menyatakan harus dibawa ke ICU untuk menjalani tindakan medis, Ruben Onsu pun pasrah untuk dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS

“Kok tiba-tiba ini jam pulang Brownis dikabarin sama dokter ‘abis ini ke rumah sakit ya’ ‘ha? Ngapain?’ ‘Iya nih kondisi lo kritis’ ‘dok, lu-nya siapa nih?’ Aku pikir dia lagi ingin menyampaikan kondisi istri atau apa. Dia ngasih tahu aku. ‘Ha? Gue? Gue masih napak bumi, gue kritis?’ Gue masih nggak ngerti tentang hal itu’,” terang Ruben Onsu menceritakan.

ADVERTISEMENTS

Ruben pun mengaku jika dirinya saat ini sudah membaik namun tampak pucat karena sedang sulit tidur saja.

ADVERTISEMENTS

“Beda kalau ini kurang tidur tadi malam. Jadi kalau kemarin itu mungkin orang lihatnya lebih ke pucet. Ternyata memang benar, pas dokter lagi cek tangan saya nggak ada darahnya (kelihatan pas dipencet) sama sekali,” beber Ruben Onsu.

Setelah diperbolehkan pulang, Ruben Onsu harus bisa teratur dan disiplin dalam mengatur pola makan. Ruben diharuskan menambah jam istirahat dan tidak boleh kurang tidur.

“Kelelahan (penyebabnya), kadang makanan yang gue nggak begitu suka gue lebih memilih untuk menahan nafsu makan. Kadang kita suka ada maunya ya, siang-siang gue mau makan ini ini ah. Terus kalau nggak kecapai tuh gue kesal. Mau cari yang serupa nggak ada, jadinya menunda makan. Jadi ketemu makannya lagi di malam,” kata Ruben Onsu.

“Aktivitas tetap sama cuma makan aja yang nggak dibatasi. Jadi sekarang nggak boleh milih-milih makanan. Karena kata dokter nggak ada pantangan makanan. Saya di rumah sakit disiapin makanan apa aja saya makan, muntah nggak apa nggak. Ya harus tidur yang cukup, istirahat semuanya (biar cepat pulih)” pungkas Ruben Onsu.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version