Kamis, 14/11/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jadi Pasangan Tertua, Cerita Kakek 93 Tahun Nikahi Nenek 71 Tahun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Rumpyuh Tarno Sukarto, 93, dan Sulami, 71, warga asal Dukuh Pancasan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah mencatat sejarah. Mereka menjadi pasangan pengantin tertua yang melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kemalang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala KUA Kemalang, Sugiyanto, mengaku sempat tak percaya saat melihat berkas pernikahan keduanya saat melakukan pendaftaran pada akhir Mei 2022 lalu. Sebab, pada umur keduanya jarang sekali ada yang mendaftar pernikahan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya lihat berkas mempelai pria, ternyata setelah diperiksa kelahiran 1929. Saya awalnya mengira hanya salah input. Kemudian saya cek lagi, ternyata di KTP memang benar kelahiran tahun 1929,” kata Sugiyanto, Rabu (8/6).

Berita Lainnya:
Santainya Reaksi MA usai Markus Kakap Zarof Ricar Tertangkap: Dia Bukan Bagian Kami Lagi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Layaknya pasangan calon pengantian lainnya, setelah mendaftar,mereka sempat memvalidasi berkas serta mengecek kesehatan ke puskesmas. Setelah berkas persyaratan lengkap dan valid, akad nikah dilangsungkan paada Jumat (27/5) pagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sugiyanto mengungkapkan keinginannya untuk bisa berkomunikasi lebih dalam dengan Tarno-Sulami. Hanya saja, tak bisa, sebab Sugiyanto harus menikahkan pasangan lainnya. “Situasi saat itu tak memungkinkan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sugiyanto pun merasa salut dengan kondisi kesehatan pasangan itu yang masih bugar, terutama Mbah Tarno. Pada usia yang hampir menyentuh satu abad, Tarno masih bisa berjalan dengan tegap, lancar berbicara, serta pendengarannya masih bagus.

Berita Lainnya:
Selip Lidah Suswono Lebih Parah dari Ahok
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Meski bukan pernikahan yang pertama, saya kagum dengan semangat Tarno dan Sulami menjadi pasangan suami istri yang sah secara agama dan negara, meski usia mereka hampir seabad. Saya sampaikan saat itu turut bergembira dan salut di usia segitu masih sehat dan bugar,” imbuhnya.

Tarno pun tak kesulitan ketika melafalkan ijab kabul di depan penghulu dan para saksi. Kalimat tersbeut dibaca satu kali, tanpa mengulang. “Sekali saya tuntun, begitu menirukan lancar. Kalimat yang diucapkan tidak ada yang berbeda,” pungkas Sugiyanto.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi