BANDA ACEH – Masyarakat dan Pemerintah Daerah diminta senantiasa berhati-hati dan tidak lengah. Apalagi terjadi kenaikan tren kasus positif Covid-19 selama 3 minggu terakhir yang diikuti kenaikan kasus aktif dalam 4 hari terakhir. Selama 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, kasus berhasil dipertahankan tetap stabil.
“Meski angkanya belum signifikan, sudah seharusnya kita belajar dari kenaikan kasus pada gelombang Covid-19 yang telah kita alami bersama. Harus diwaspadai adanya kenaikan dalam jumlah yang sekecil apapun,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Rabu (8/6).
Grafik data per 5 Juni 2022 secara nasional, menunjukkan terjadi kenaikan kasus positif mingguan, bertambah 571 kasus atau 31 persen dibandingkan kasus pada 22 Mei 2022. Yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan. Hal yang sama terjadi pada kasus aktif harian, kenaikannya bertambah 328 kasus atau 10 persen dibandingkan pada 2 Juni 2022. Yaitu dari 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.
Tapi kenaikan kasus positif Covid-19 dan kasus aktif tidak diikuti kenaikan tren keterisian tempat tidur (BOR) isolasi harian di rumah sakit yang masih stagnan, dan tren kematian mingguan terus menunjukkan penurunan.
Melihat perkembangan tingkat provinsi, ada 5 provinsi menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kasus aktif pada minggu terakhir. Yaitu DKI Jakarta naik 30 persen, Banten naik 38 persen, Jawa Barat naik 18 persen, DI Yogyakarta naik 45 persen dan Jawa Timur naik 37 persen.
Mencermati letak geografisnya, kelimanya dari Pulau Jawa dengan penduduk Indonesia yang terpusat di pulau Jawa. Aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kenaikan kasus aktif. “Mohon dicermati bagi seluruh pemerintah daerah maupun masyarakat pada provinsi tersebut,” tegas Wiku.
Kabar baiknya, angka kematian pada provinsi-provinsi tersebut cenderung menunjukkan penurunan. Persentase BOR masih terjaga di bawah 3 persen. Kecuali DI Yogyakarta, kematian mingguannya bertambah, dari 1 menjadi 3 kematian dalam minggu terakhir.
Gubernur dan bupati/walikota diminta segera memantau dan memitigasi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi. Masyarakat yang sedang dalam euphoria kembali beraktivitas normal, agar tidak lengah. Disiplin masker dan rajin mencuci tangan, akan sangat membantu terhindar dari penularan. “Virus masih ada di sekitar kita. Ingat, protokol kesehatan kunci keberhasilan di masa pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat ini,” kata Wiku.
Sumber: Covid19.go.id
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang