Harga Cabai Naik, PSI Minta Warga Jakarta Tanam Sendiri
NASIONAL
NASIONAL

Harga Cabai Naik, PSI Minta Warga Jakarta Tanam Sendiri

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Harga cabai di sejumlah daerah tengah melambung tinggi. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana menyarankan warga untuk menanam cabai sendiri.

ADVERTISMENTS

 

“Warga di tingkat RT bisa digalakkan untuk menanam cabai karena menanam cabai tidak sulit,” kata William dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Juni.

 

William menyebut cara ini lumrah disebut dengan istilah urban farming atau pertanian perkotaan. Pemprov DKI Jakarta bisa memfasilitasi warga untuk memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah untuk menanam cabai.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Revisi KUHAP: Kuasa Hukum Hasto Tak Ingin Advokat Seperti Togog

 

“Petakan aset-aset tanah kosong Pemprov yang selama ini tidak rapih untuk ditanam,” ujarnya.

 

Namun, urban farming ini merupakan solusi jangka panjang dan harus dilakukan secara masif. Sementara, pada solusi jangka pendek, William meminta Pemprov DKI dan BUMD pangan untuk memperbanyak stok cabai di pasar.

ADVERTISMENTS

 

“Solusi jangka pendeknya memperbanyak pasokan cabai dari daerah luar Jakarta yang masih pasokan cabai nya masih mencukupi,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Lokasi TNI Tembak 3 Polisi di Lampung Dikenal Sebagai Texas Indonesia, Banyak Senjata Ilegal

 

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa terjadi peningkatan harga pupuk di dalam negeri. Kondisi ini berimbas pada kenaikan biaya produksi yang harus ditanggung petani, termasuk harga cabai.

 

“Kenaikan harga pupuk yang dapat mendorong naiknya harga bahan pangan umum seiring pembatasan ekspor pangan dan pupuk di 10 negara. Ke depan, perlu diwaspadai faktor musim kemarau basah yang mendorong penurunan produktivitas aneka cabai,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS