BANDA ACEH -Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan, Kamis (9/6/2022).
Adapun jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ditemukan polisi Swiss di Bendungan Engehalde, Swiss.
Polisi menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil, meninggal dunia setelah mengalami keadaan darurat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz. (ist)
Ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil sekaligus menjadi akhir dari keyakinan sang Ahli Spiritual Mbah Mijan.
Ya, sebelumnya, Mbah Mijan mempunyai keyakinan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil masih berpeluang hidup meskipun keluarga besar saat iru telah meyakini bahwa Eril telah meninggal dunia.
Namun saat itu, meski keluarga besar Ridwan Kamil meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah meninggal, Mbah Mijan tetap bersikukuh dengan pendiriannya, yakni yakin bahwa Eril masih bisa ditemukan dan dalam keadaan hidup.
Hal itu pula yang membuat Mbah Mijan sata itu belum mau mengucapkan belasungkawa terhadap Ridwan Kamil.
Namun takdir berkata lain, pada kenyataannya, Eril yang hilang di sungai Aare sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam postingan terbaru Mbah Mijan, ia saat ini pun sudah mengucapkan belasungkawa terhadap Emmeril Kahn Mumtadz anak Ridwan Kamil yang telah meninggal dunia.
Ucapan duka cita itu ia unggah di akun Instagram pribadinya, @mbahmijan.
Adapun Mbah Mijan mendoakan semoga Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil meninggal secara khusnul khatimah.
“Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Emmeril Kahn Mumtadz Bin Ridwan Kamil.
Eril, selamat jalan, Husnul Khotimah, Al-Fatihah, Aamiin,” tulis Mbah Mijan, Kamis (9/6/2022).
Sebelumnya Yakin Eril Masih Hidup Meski Keluarga Yakin Sudah Wafat
Pegiat media sosial sekaligus Ahli Spiritual Mbah Mijan membuat banyak orang terheran-heran dengan pernyataannya di Instagram dua hari lalu, Minggu (5/6/2022).
Pada pernyataannya itu, Mbah Mijan menyebut bahwa ia saat ini masih belum mau menyampaikan pesan duka cita untuk Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil terkait hilangnya putra sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril di Sungai Aare, sejak Kamis (26/5/2022).
Menurut Mbah Mijan, ia belum mau menyampaikan pesan belasungkawa-nya kepada Ridwan Kamil soal Emmeril atau Eril yang hilang dan diyakini telah meninggal dunia itu karena sebuah alasan.
Meskipun pihak keluarga besar Ridwan Kamil pada konferensi pers-nya saat itu menyebut bahwa mereka meyakini bahwa Emmeril telah meninggal dunia karena tenggelam, meskipun hingga saat ini jasadnya belum ditemukan.
Adapun Mbah Mijan menyebut bahwa ia belum mau menyampaikan pesan duka cita untuk Ridwan Kamil karena menurut Mbah Mijan, ia masih berharap pada Allah SWT bahwa Eril masih bisa ditemukan.
“Saya belum menulis ucapan duka dan bela sungkawa karena sedang berharap kepada Allah, agar Eril segera ditemukan, Aamiin,” tulis Mbah Mijan.
Pernyataan Mbah Mijan soal masih berharap Eril bisa ditemukan dalm kondisi selamat pun ternyata membuat banyak netizen ikut berkomentar.
Sebagaian dari mereka ternyata banyak juga yang sependapat dengan Mbah Mijan.
Ya, masih banyak dari mereka yang meyakini bahwa Eril masih bisa ditemukan.
dezi.ryu_ahardi: Kita sama mbah,masih sllu postif thingking pokoknya
momskyviaa: Kemungkinan ramalan Mbah Eril masih hidup,makanya blum ngucapin turut belasungkawa semoga ada keajaiban.
hana.asiyah.79: kenapa sy merasa Eril masih hidup dan hanya tidak tau jalan pulang.
rina2011noviana: Semoga ada keajaiban untuk eril, semoga eril masih hidup.
melyanahaja: Saya pun berharap dan berdoa semoga ada mukjizat untuk eril.
irakusuma18: Sma…tahh knpa kyk msh yakin klu aa Eril msh hidup dn sedang berjuang utk hidup. Semoga lekas ketemu dn kembali pd keluarga nya amiin.
nannyalexendry: Kun Fayakun, Aamiin YRA.
thereal_nhiaambas: Klau saya ni masih ngerasa kalau eril masih hidup.
Ogah Seperti Rara
Praktisi spiritual Mbah Mijan tidak mau banyak bicara menanggapi sesuatu isu yang tengah ramai dengan cara meramal.