NASIONAL
NASIONAL

Omicron Varian Baru Ada di Bali Ternyata Tertularnya di Acara Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr dr I Nyoman Gede Anom mengonfirmasi adanya temuan kasus COVID-19 varian baru yaitu Omicron BA.4 dan BA.5.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Anom mengatakan bahwa kasus ini pertama kali ditemukan di Pulau Dewata sekitar dua minggu lalu dengan penderita yang merupakan delegasi event internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 28 Mei 2022 lalu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mereka adalah delegasi yang ikut acara Global Platform for Disarter Risk Reduction di Nusa Dua berasal dari Mauritius, Brazil dan Amerika,” ujar Kadiskes Bali kepada VIVA, Sabtu, 11 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hingga kini tercatat sebanyak 4 penderita terkonfirmasi positif, terdiri dari 1 orang delegasi WNI asal Jakarta dan 3 lainnya WNA yang saat ini telah kembali ke negaranya.

Berita Lainnya:
Ulama dan Ormas Islam Kompak Dukung RIDO
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes) Mohammad Syahril terlebih dahulu membeberkan bahwa satu kasus terpapar BA.4 merupakan delegasi yang berstatus WNI dan 3 WNA sisanya terkonfirmasi BA.5.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Setelah kasus perdana ditemukan saat itu, Anom mengaku pihaknya telah melakukan tracing, namun setelah berjalan 2 pekan tak ada lagi kasus yang muncul, bahkan lonjakan COVID-19 tak terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri dikatakan Kadiskes Bali sebagai varian terbaru yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan hingga Eropa.

Para penderita varian ini sebagian besar diketahui tak memiliki gejala yang begitu menonjol.

Berita Lainnya:
Soal Capim KPK Bentukan Jokowi, Yasonna: Terserah Prabowo

“Sebagian besar OTG, kalau ada gejala paling demam, batuk, sakit tenggorokan dan sebagian kehilangan indra pembau,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya masih menegaskan bahwa upaya terpenting dalam memerangi virus ini adalah dengan melakukan vaksinasi booster dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Yang paling penting lakukan vaksin booster dan ikuti imbauan dari pemerintah, taat protokol kesehatan, kalau di luar ruangan bagi lansia, komorbid, yang sedang batuk pilek wajib pakai masker, begitu juga di dalam ruangan wajib pakai masker,” sambungnya.

Menurutnya hingga saat ini meskipun kasus COVID-19 terbilang landai dan belum ditemukan suspek varian Omicron BA.4 dan BA.5 kembali, masyarakat diharapkan untuk selalu menjaga imunitas tubuh.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya