HIBURAN

Separuh Wajah Justin Bieber Lumpuh Akibat Ramsay Hunt Syndrome, Ini Penyebab, Gelaja, dan Cara Mengobatinya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Justin Bieber batal tampil di sejumlah konser karena kondisinya yang sedang kurang baik. Dalam sebuah video yang diposting di Instagram, Bieber mengaku tidak bisa menggerakkan satu sisi wajahnya akibat Ramsay Hunt Syndrome.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Bagi kalian yang frustasi dengan pembatalan konser berikutnya, aku hanya secara fisik, jelas tidak mampu melakukannya. Tubuhku memberitahuku bahwa aku harus melambat. Aku harap kalian mengerti,” ucap Beiber, dikutip dari AP News

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Apa itu Ramsay Hunt Syndrome? 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Melansir dari hellosehat.com, Ramsay Hunt Syndrome umumnya menyerang pada orang yang sebelumnya mengalami komplikasi herpes zoster atau cacar api, zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis. Seseorang juga dapat mengalami sindrom ini setelah sembuh dari cacar air. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sidrom ini akan sering dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Namun dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan sidrom ini juga menyerang anak-anak.
Sehingga pada saat terkena cacar air sebaiknya, Anda segera melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter supaya meminimalisir terserangnya ramsay hunt sydrome ini. 

Berita Lainnya:
Momen Deddy Corbuzier Dicuekin Jenderal TNI di Acara Sertijab Menhan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome adalah infeksi virus varicella-zoster yang sama-sama terdapat pada penderita cacar air dan cacar api. Tidak seperti cacar air bisa, penderita herpes zoster akan mengalami ruam di dekat saraf wajah tepatnya di dekat telinga yang dapat menyebabkan komplikasi lain, termasuk kelumpuhan wajah dan sakit telinga. 

Virus tersebut diyakini menginfeksi pada saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf di sekitar area tersebut. 

Kemungkinan besar seseorang yang pernah mengalami cacar, masih memiliki virus ini di dalam tubuhnya. Namun virus tersebut dalam keadaan “tertidur”. Bisa jadi dalam beberapa tahun kemudian, virus tersebut dapat kembali menyerang dan menyebabkan gejala-gejala sindrom Ramsay Hunt, terutama pada saat sistem imun tubuh melemah. 

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Melansir dari laman Mayo Clinic, terdapat 2 gejala utama dari sindrom Ramsay Hunt: 

• Ruam kemerahan yang terasa sakit disertai dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar area telinga. 

Berita Lainnya:
Selebgram Cantik Endorse Situs Judi Online Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun dan Denda Rp10 Miliar

• Paralisis atau kelumpuhan pada bagian wajah yang terdapat ruam. 

Pada umumnya, ruam dan juga kelumpuhan wajah terjadi pada saat yang bersamaan. Namun, tak jarang ruam muncul terlebih dahulu, ataupun sebaliknya. 

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

• Sakit telinga 

• Pendengaran mulai memburuk 

• Telinga terasa berdengung (tinnitus) 

• Kesulitan menutup salah satu mata 

• Merasa kepala seperti berputar atau kliyengan (vertigo) 

• Perubahan indra pengecap, atau kehilangan kemampuan dalam mengecap makanan 

• Mulut dan mata terasa kering 

Cara Mengobati Ramsay Hunt Sydrome 

Ketika kondisi kesehatan Anda mengalami penurunan dan setelah terkena cacar air timbul gejala-gejala yang disebutkan di atas. Maka sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan diagnosis yang tepat. Hal ini supaya meminimalisir terjadinya komplikasi jangka panjang seperti: 

Diagnosis dapat dibuat berdasarkan dari hasil pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, serta gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Dalam mendapatkan hasil pemeriksaan biasanya dokter akan mengambil sampel cairan dari bintil-bintil di wajah atau telinga Anda.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya