NASIONAL
NASIONAL

Ancam Penggal Penghina Nabi Muhammad, Pemuda India Ditangkap

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi menangkap seorang pemuda di Kashmir, India, karena mengunggah video berisi ancaman untuk memenggal mantan juru bicara partai BJP yang telah membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad. Video yang beredar di YouTube itu telah ditarik oleh pihak berwenang, kata pejabat pada Minggu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Langkah itu diambil sebagai salah satu upaya meredam kerusuhan yang meluas di negara itu. Warga Muslim telah turun ke jalan-jalan untuk memprotes komentar anti Islam oleh dua anggota Bharatiya Janata Party (BJP), partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Awal bulan ini, BJP menonaktifkan juru bicara Nupur Sharma dan memecat petinggi partai lainnya, Naveen Kumar Jindal, atas komentar kontroversial mereka tentang kehidupan pribadi Nabi Muhammad. Polisi telah mengajukan tuntutan kepada dua mantan petinggi BJP itu.

Berita Lainnya:
Menangis di Depan Hakim, Supriyani Akui Sudah Minta Maaf 5 Kali kepada Aipda WH, Ungkap Alasannya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Komentar kedua orang itu juga telah mengundang kemarahan sejumlah negara Muslim, menciptakan tantangan diplomatik sangat besar bagi pemerintahan Modi. Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Iran –mitra-mitra dagang utama India– telah menyampaikan protes lewat perwakilan diplomatik mereka, dan menggunakan media sosial untuk menuntut permintaan maaf dari pemerintah India.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kementerian luar negeri India mengatakan pekan lalu bahwa cuitan dan komentar di media sosial tidak mencerminkan pandangan pemerintah. Bentrokan yang dipicu oleh komentar penghinaan itu marak terjadi di seluruh India.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sejumlah kalangan di komunitas Muslim minoritas memandang komentar itu sebagai contoh terbaru dari tekanan dan penghinaan pemerintah BJP dalam berbagai isu, mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian hijab.

Berita Lainnya:
Banyak Pimpinan Negara Antre Ingin Bertemu Presiden Prabowo di Sela Forum APEC dan KTT G20
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dua remaja tewas ketika para pemrotes bentrok dengan polisi di kota Ranchi pekan lalu. Kerusuhan sporadis di negara bagian Uttar Pradesh memaksa polisi untuk menangkap lebih dari 300 orang.

Di negara bagian Bengal Barat, pihak berwenang menggunakan undang-undang darurat untuk melarang orang berkumpul di ruang publik di distrik industri Howrah sampai 16 Juni. Sedikitnya 70 orang ditangkap atas tuduhan terlibat kerusuhan dan mengganggu ketertiban umum. Layanan internet dimatikan selama lebih dari 48 jam setelah terjadi kekerasan di tengah masyarakat.

Pemimpin BJP telah mengeluarkan perintah kepada beberapa anggota senior untuk “sangat berhati-hati” saat berbicara tentang agama di ruang publik dan pemerintah terus memperketat keamanan publik.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya