NASIONAL
NASIONAL

Konser Musik di Lippo Plaza Jogja Berujung Rusuh, 11 Orang Dirawat di IGD RS Siloam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sebanyak 11 orang menderita luka saat terjadi kerusuhan di acara konser musik yang digelar di Lippo Plaza Jogja, Minggu (12/6) malam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Terakhir saya diinfokan 11 orang masuk IGD Rumah Sakit Siloam,” kata Manajer Operasional Expo Productions Selaku Penyelenggara Konser Hangga Bagaswara saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hangga mengatakan kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di area parkir Lippo Plaza Jogja itu dipicu adu mulut antarpenonton konser.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perkosa 2 Putri Kandung selama 3 Tahun, Pria di Surabaya Diringkus Polisi

“Terjadi adu mulut antara pengunjung di luar dan pengunjung di dalam yang mau keluar. Setelah itu muncul keributan dan lempar-lemparan,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengakui jumlah pengunjung saat konser terus meningkat sehingga panitia memutuskan menutup lokasi acara karena keterbatasan kapasitas tempat penonton.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan kerusuhan dipicu ketidakpuasan penonton yang tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara dengan alasan kelebihan kapasitas penonton.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia menduga pihak manajemen tidak mengantisipasi membludaknya jumlah penonton.

Berita Lainnya:
Bukannya Pasrah, AKP Dadang Iskandar Malah 'Ngegas' saat Digiring Propam Usai Tembak Mati AKP Ulil Ryanto: Apa Kau?

“(Loket) tiket yang ditutup lebih awal mungkin membuat penonton merasa tidak puas, jadi memaksa masuk. Sudah ‘overload’, kemudian ditutup, tapi sudah terlanjur membludak,” ujar dia.

Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman memastikan acara konser berujung kerusuhan itu tidak berizin berdasarkan pemeriksaan terhadap penyelenggara acara.

“Dari hasil interogasi bahwa penyelenggara tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan karena setiap kegiatan masyarakat yang mengundang massa 500 orang lebih untuk memberi tahu polsek maupun polresta,” kata Surahman.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya