Sabtu, 09/11/2024 - 02:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Konser Musik di Lippo Plaza Jogja Berujung Rusuh, Ada yang Teriak Dobrak Saja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kerusuhan saat konser live music yang terjadi di Lippo Plaza Jogja, Sabtu (12/6/2022) malam, diduga tersulut karena provokasi penonton. Disamping itu, kapasitas lokasi yang tak bisa menampung massa juga diduga menjadi faktor tersulutnya kerusuhan itu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dari unggahan akun @merapi_uncover di Twitter, sejumlah benda berserakan setelah konser usai. Bagian parkir, lokasi kerusuhan terjadi, dipenuhi besi, hingga pagar pembatas yang rusak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Manajer Oprasional Expo Productions Hangga Bagaswara membenarkan peristiwa kericuhan tersebut. Ia menjelaskan kronologis kejadian itu berawal dari penambahan jumlah pengunjung yang terlampau banyak. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi tadi malam itu kronologisnya kita memanggil band yang sudah reguler di tempat kami. Nah setiap dia berapa kali main itu terkondisi dengan baik aman. Tadi malam tiba-tiba terjadi penambahan jumlah pengunjung yang sangat banyak,” kata Hangga kepada awak media, Senin (13/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Akibat dari lonjakan pengunjung itu membuat tidak semua bisa masuk ke area Seven sky. Pihak panitia pun sudah memberikan informasi penuhnya area tersebut kepada pengunjung yang ada di luar.

Berita Lainnya:
Soal Surat Berkop Kementerian, Zulhas Minta Yandri Susanto Minta Maaf dan Tak Ulangi Perbuatan
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Sebenarnya informasi itu telah diterima dan dipahami oleh sejumlah pengunjung yang datang. Bahkan beberapa dari pengunjung memilih untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.

Hanya kemudian menyisakan sekitar 20-30 orang yang tetap ingin masuk ke lokasi. Panitia pun kembali turun memberikan informasi sudah penuhnya area Seven Sky tersebut dengan harapan mereka bisa menerima dan pulang dengan tertib.

“Tetapi waktu kami menginformasikan berkali-kali, ada 2-3 orang yang mengatakan atau membuat statement untuk mendobrak aja itu. Akhirnya banyak yang terprovokasi dengan kalimat itu. Sebagian mulai maju ingin merangsek ke depan,” terangnya. 

Hangga menjelaskan ada dua pintu untuk masuk dan keluar ke area tersebut. Melihat pengunjung yang di depan pintu masuk sudah tidak terkendali pihak panitia memutuskan untuk membuka pintu masuk.

“Untuk yang di depan pintu saja, tapi yang provokator itu tadi 3 orang ternyata masih menendang-nendang pintu ram yang buat keluar. Sementara yang di dalam itu juga ada ingin keluar,” ujarnya. 

Sebenarnya, kata Hangga, pihaknya hendak membuka pintu keluar agar ada flow aliran pengunjung bisa keluar masuk. Namun kondisinya saat itu pengunjung yang di dalam tidak bisa keluar karena pintu masih terus ditendang-tendang oleh beberapa provokator tadi.

Berita Lainnya:
Fenomena Perbaikan Jalan Serentak, Diduga Para Kades Panik Karena Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa?

“Saat kami mau membuka pintu masuk ada provokator yang mengeluarkan sebuah kalimat yang akhirnya memancing pengunjung yang di dalam terprovokasi dengan kata-katanya,” ucapnya.

“Jadi terjadi adu mulut antara pengunjung yang di luar dan pengunjung yang di dalam yang mau keluar. Setelah terjadi adu mulut akhirnya muncullah keributan dan lempar-lemparan itu,” imbuhnya.

Disebutkan Hangga, kericuhan itu sendiri hanya terjadi di satu titik saja yakni di area parkir bukan di Seven Sky. Ia menjelaskan acara musik itu sendiri dijadwalkan mulai pukul 19.30 dan selesai pada 21.00 WIB malam.

Sedangkan kericuhan sendiri pecah pada sekitar pukul 20.30 WIB. Hal itu membuat acara dihentikan.

“Keributan sekitar 15-30 menit. Iya (acara di dalam dihentikan). Jadi yang acara band itu dimulai jam 7.30 dan dijadwalkan selesai jam 9. Nah jam 8.30 (malam) itu sudah mulai keributan,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ البقرة [86] Listen
Those are the ones who have bought the life of this world [in exchange] for the Hereafter, so the punishment will not be lightened for them, nor will they be aided. Al-Baqarah ( The Cow ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi