Partai Garuda: Kegaduhan Presiden Tiga Periode Hasil Akting Politisi Miskin Literasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Kegaduhan isu presiden tiga periode yang timbul tenggelam menghiasi dinamika perpolitikan tanah air ada karena para pelaku politik miskin literasi.

ADVERTISEMENTS

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi merespons isu presiden tiga periode yang belakangan kembali ramai diperbincangkan.

ADVERTISEMENTS

Menurut Garuda, para politisi dan relawan yang kembali melemparkan isu presiden tiga periode hanya ingin mencari perhatian. Padahal jelas-jelas UU dan konstitusi melarang hal itu.

ADVERTISEMENTS

“Ada yang menggaungkan Jokowi tiga periode, ada pula yang mempermasalahkan. Di media tampak bertolak belakang, padahal mereka memiliki kesamaan, yaitu sama-sama tahu itu dagelan demi mendapatkan sorotan pemberitaan,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6).

ADVERTISEMENTS

Bahkan Partai Garuda melihat, perdebatan presiden tiga periode seperti pertandingan gulat WWE.

ADVERTISEMENTS

“Mereka terlihat bertanding tapi sebenarnya sedang berakting. Semakin terlihat marah dan keras, maka semakin bagus pemberitaannya,” kritiknya.

Selain itu, ia juga merasa miris lantaran isu presiden tiga periode justru mencerminkan nihilnya pemahaman dan literasi dari politisi itu sendiri.

“Para politisi miskin literasi dan bernafsu ingin tampil. Ada yang berebut pepesan kosong 3 periode, ada yang salah alamat menyalahkan pemerintah Jokowi akibat putusan MK. Tentu yang jadi korban masyarakat awam karena ikut terprovokasi,” tandasnya. 

Exit mobile version