Bucin, Jaya Bachchan Selalu Mengikuti Kemauan Amitabh Bachchan Demi Menyenangkannya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Adalah 49 tahun lalu, ketika  sang legenda Bollywood Amitabh Bachchan mematahkan hati jutaan penggemar wanitanya. Kala Amitabh Bachchan jatuh cinta pada Jaya Bachchan di tahun 1970. Mereka kali pertama di Pune Film Institute. Jaya sudah seorang bintang, sementara Amitabh baru meniti kariernya di Bollywood. 

ADVERTISEMENTS
ad39

Lokasi syuting EK Nazar menjadi saksi, bagaimana perlahan akhirnya Jaya jatuh cinta pada Amitabh yang sudah lebih dulu menganguminya. Pasangan ini menikah pada 3 Juni, 1973 di Chat Mangi, Patvyaah. Dan sekarang menjadi orangtua dari Shweta Bachchan Nanda dan Abhishek Bachchan, mertua dari Aishwarya Rai, dan kakek-nenek dari Agastya Nanda dan Aaradhya Bachchan. 

ADVERTISEMENTS

Ketika merayakan 25 tahun pernikahannya, di acara Simi Garewal Show, pasangan ikonis ini berkisah tentang impresi pertama mereka saat kali pertama bertemu dan bagaimana hari-hari awal pernikahan mereka. Amitabh mengaku jatuh cinta pada mata Jaya, kecantikan tradisional khas Bengali. “Ketika saya melihat fotonya, saya langsung menyukai matanya. Kecantikan yang tradisional, yang saya rasa saya cari untuk istri masa depan saya. Lalu, ketika bertemu langsung di lokasi syuting Guddi, saya merasa ini seperti takdir,” ungkap Amitabh. 

ADVERTISEMENTS

Berbeda dengan Amitabh, pada pertemua pertama itu, Jaya justru tidak terlalu senang bertemu dengan Amitabh. Jaya justru agak takut dengan Amitabh. “Ketika kali pertama bertemunya, saya justru melihat bahaya. Saya takut karena, di adalah satu-satunya, di antara banyak orang yang saya kenal, yang rasanya bisa mendikte saya dan ngerinya, saya membiarkan itu terjadi. Tidakkah itu seperti sihir?” kenang Jaya. 

ADVERTISEMENTS

Bukan mendikte, menyuruh-nyuruh, ya. Tapi Jaya merasa Amitabh bisa menyihirnya. Seiring berjalannya waktu, lelaki ini memang bisa mengbrak-abrik hatinya. Tanpa disadari benih-benih cinta itu tumbuh. “Waktu berlalu cepat, selanjutny saya sudah menikah dengannya. Saya menjadi wanita, yang akan melakukan apapun untuknya. Apa yang dia katakan, apa yang ia mau, pasti saya lakukan. Saya selalu ingin menyenangkan hatinya. Itu terjadi begitu saja,” ungkap Jaya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version