NASIONAL
NASIONAL

Demokrat Baca Reshuffle Hanya Ingin Lenggangkan Jokowi 3 Periode

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Demokrat menilai perombakan kabinet alias Reshuffle Kabinet Indonesia Maku kali ini masih sangat jauh dari harapan publik. Kendati begitu, Demokrat menyadari Reshuffle merupakan hak prerogatif presiden

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami menghargai dan menghormati sepenuhnya. Namun jika melihat hasil perombakan kabinet ini, masih jauh dari yang diharapkan yang sebelumnya publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet kerja yang lebih profesional menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi serta menunaikan janji-janji saat kampanye Pak Jokowi yang tak kunjung dipenuhi,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu, 15 Juni 2022.

Berita Lainnya:
Remaja Putri Disomasi Anak Pejabat Gara-gara Terima Video Syur, Minta Bantuan Presiden
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Kamhar, dari hasil perombakan dua kursi menteri dan tiga kursi wamen terlihat bahwa reshuffle ini hanya untuk mengakomodir kepentingan orang dekat dan partai politik koalisi pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi terbaca bahwa perombakan ini lebih memenuhi dan melayani kepentingan politik Pak Jokowi bukan untuk menyelesaikan persoalan rakyat atau mengoptimalkan kinerja di akhir masa jabatan,” kata Kamhar.

Berita Lainnya:
Foto Viral Rano Karno Bersama Tersangka Judol Dilaporkan ke Bawaslu
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dengan demikian, lanjut Kamhar, publik tentunya tidak dapat berharap banyak bahwa perubahan ini akan semakin membawa pada perbaikan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Karena, tekan Kamhar, secara tegas ini hanya untuk mengakomodir kepentingan orang dekat dan partai koalisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Publik mesti melakukan kontrol yang lebih kritis agar perombakan ini tidak menghidupkan kembali dan semakin menguatkan agenda perpanjangan masa jabatan presiden mengingat Pak Zulkifli Hasan sebelumnya pernah mewacanakan ini,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya