BANDA ACEH – Ketua DPR RI Puan Maharani ogah-ogahan menanggapi banyak pertanyaan wartawan soal perombakan atau reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 15 Juni 2022. Puan mengaku belum mengetahui nama-nama menteri dan wakil menteri yang baru dilantik.
“Reshuffle, kan, hak prerogatif Presiden untuk menentukan. Saya belum nonton TV, sudah dilantik sepertinya,” kata Puan usai menghadiri kegiatan Kick Off Meeting G20 Parliamentary Speaker’s Summit di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu siang.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan dan melantik seeorang sebagai menteri dan wakil menteri. Tentu saja mereka yang dipilih adalah yang dirasa mampu membantu tugas-tugas presiden. “Jadi, itu hak prerogatif presiden,” tandas Puan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri baru di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu. Dua menteri baru itu ialah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN yang menggantikan Sofyan Djalil
Adapun tiga wakil menteri baru yang dilantik ialah Wamen Dalam Negeri Wempi Wetipo yang sebelumnya menjadi Wamen PUPR; Sekreris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor sebagai Wamen Ketenagakerjaan; dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni dilantik sebagai Wamen ATR/Kepala BPN, menggantikan Surya Tjandra.
Jokowi menyampaikan bahwa dua menteri baru itu dilantik berdasarkan Kepres Nomor 64B Tahun 2019-2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Sedangkan pelantikan wamen berdasarkan Kepres Nomor 24N Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara.
“Demi Allah saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji (Kristen), bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi diikuti menteri dan wakil menteri yang dilantik.