HIBURAN

Dobrak Pintu Garasi Hingga Dorong Pembantu, Nikita Mirzani Sebut Polisi Arogan

BANDA ACEH – Sekitar 11 anggota polisi dari Polresta Serang Kota, Banten, Rabu (15/6) pukul 3 pagi, disebut Nikita Mirzani masuk ke rumahnya tanpa izin. Mereka bersikap arogan. Pembantu Nikita didorong usai mendobrak pintu depan garasi rumahnya.

Hal itu diungkap Nikita Mirzani di Instagramnya siang ini. Kepada polisi-polisi tersebut, Nikita mengatakan sudah bertanya baik-baik “ada masalah apa?” Tetapi kata Nikita dengan arogan polisi ingin membawa dirinya dengan surat penangkapan.

“Masa saksi 2, belum naik ke mana-mana, masa saya mau ditangkap? Yang benar-benar aja Pak. Saya juga belajar Pak. Yang benar kalian. Kerja-kerja aja yang benar sesuai aturan,” kata Nikita berteriak dari lantai atas rumahnya kepada polisi di bawah.

“Saya sudah baca loh surat panggilannya. Saksi loh, saksi loh. Belum naik lidik, apa segala macam, masa saya ditangkap?” ia mempertanyakan prosedur pemeriksaan yang benar.

Aparat dengan nada tinggi kemudian meminta Nikita untuk bersikap kooperatif. Nikita bergeming. “Bapak datang jam 3 aja udah salah. Karena saya punya (hak) bapak tunggu dong (pengacara saya),” Nikita tetap pada pendiriannya.

Nikita mempertanyakan kenapa ia ingin ditangkap dan diperlakukan seperti teroris. Ia minta aparat menunggu kuasa hukumnya datang agar duduk perkaranya jelas.

“Jangan bikin aturan sendiri, Bu,” kata aparat.

“Bapak yang bikin aturan sendiri. Saya mah enggak bikin aturan sendiri,” sahut Nikita.

Menurut keterangan Nikita di bagian caption, ia dilaporkan pada 16 Mei 2022 atas dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Masa langsung ditangkap tanggal 16 Juni juga. Kalau pun memang benar apakah prosedur sudah dilakukan dengan benar! Apakah pantas aparatur negara datang jam 3 pagi,” tanya Nikita.

(ind)

 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya