Jokowi Geram Sampai Sebut "Bodoh", Rizal Ramli: Ngaca!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kekesalan diluapkan Presiden Joko Widodo terkait belanja pemerintah yang kerap digunakan untuk membeli produk impor dibandingkan produk dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
ad39

Dalam pidatonya saat pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa kemarin (14/6), Presiden Jokowi kesal hingga menggunakan diksi “bodoh”.

ADVERTISEMENTS

“Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH karyawan dikumpulkan dengan tidak mudah, kemudian belanjanya produk impor. Bodoh sekali kita,” tegas Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Sontak, pidato Presiden Joko Widodo tersebut menuai beragam reaksi. Salah satunya dari begawan ekonomi Rizal Ramli.

ADVERTISEMENTS

RR, sapaan Rizal Ramli heran mengingat kebijakan impor seharusnya menjadi domain pemerintah untuk mengendalikannya. Apalagi, pemerintahan Presiden Jokowi telah berlangsung selama 8 tahun sejak periode pertama menjabat pada 2014 silam.

ADVERTISEMENTS

“Kok bisa dan tega ya pidato kayak begitu? Mas ⁦Jokowi,⁩ situ kan 8 tahun presiden dan kepala pemerintahan, kok impor ndak bisa dikurangi? Ngaca mbok ngaca,” kritik RR dikutip redaksi dari akun Twitternya, Rabu (15/6).

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version