BANDA ACEH – Sempat tercerai berai, para personel Kangen Band bersatu kembali. Kini mereka kembali menggenggam popularitas yang sempat lepas karena masalah internal.
Kangen Band menjelma menjadi band papan atas Tanah Air lewat tiga album awal mereka: Tentang Aku Kau dan Dia, Bintang 14 Hari, dan Pujaan Hati. Jadwal manggung padat, popularitas meroket, pundi-pundi uang pun menggunung.
Tahun 2012, sang vokalis Andika Mahesa yang menjadi idola para wanita mengundurkan diri. Lepas dari Kangen, Andika sempat meniti karier solo dan bikin grup musik Tampan Band bersama eks personel Kangen lain minus Dodhy dengan single “Babang Tamvan”.
“Gila benar emang. Mereka ninggalin aku. Semuanya komplet tanpa aku. Vokalisnya Andika. Mereka terikat kontrak sama Wahana. Kata aku kurang ajar nih. Saking udah benang kasut, aku sih harap maklum aja,” kata Dodhy yang rambutnya dikelir warna cokelat keemasan.
Dodhy yang sempat enggan manggung bersama Kangen karena sudah merasa cukup dengan honor sebagai pencipta lagu, melanjutkan Kangen dengan personel lain. Mereka kemudian dikontrak oleh sebuah label di Malaysia. Saat hendak rilis single, Dodhy menghubungi pihak label untuk menahan dirilis.
“Aku bilang sama label jangan tayang dulu karena mereka sudah kontrak sama Wahana. Aku hubungi Wahana, setelah itu dipanggil pemiliknya. Katanya, ‘Gimana kalau kita gabungin lagi aja Kangen Band’. Karena kan kebetulan nama Kangen Band secara hukum milikku,” jelas Dodhy.
Dasar berjodoh. Para personel awal Kangen akhirnya disatukan kembali oleh keadaan. Wahana mengikat Kangen dengan kontrak berdurasi 5 tahun untuk membuat 250 lagu.
“Wahana Records ngontrak Kangen Band 250 lagu. 1 lagu itu 32 juta, jadi kalau dikali 250 lagu sekitar 8 miliar. Waktu itu karena pandemi, (uang sebesar itu) lumayan (buat pemasukan). 4-5 lagu sebulan saja udah dapat berapa,” ungkap Dodhy di kanal YouTube Feni Rose Official.
“Ya udah kami ambil (kontrak itu), buat bulanan kami aja. Meledak enggak meledak urusan nanti, yang penting kami produksi,” tambahnya.
Lagu-lagunya tak kunjung meledak, Dodhy bingung. Sampai akhirnya rilis “Cinta Sampai Mati” dan membawa mereka ke puncak kesuksesan. “Setelah itu lainnya baru bunyi. (Kasus sama Tri Suaka) tambah bunyi lagi,” aku Dodhy.
Sumber: Tabloidbintang