HIBURAN

Masa Tunggu Ibadah Haji Sampai 90 Tahun, Ini Penjelasan Kemenag

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Masa tunggu ibadah haji makin panjang dari waktu ke waktu. Dalam aplikasi Haji Pintar atau website Ditjei Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menunjukkan data estimasi keberangkatan di beberapa provinsi bahkan masa tunggunya lebih dari 90 tahun.Hasan Afandi, Kasubdit Siskohat Ditjen PHU menjelaskan bahwa mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggu didasarkan pada kuota haji tahun berjalan. “Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46% dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya,” terang Hasan Afandi yang saat ini tengah bertugas sebagai Kabid Siskohat di Kantor Urusan Haji Jeddah, Rabu (15/6).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan
Berita Lainnya:
Kenang Marissa Haque, Ikang Fawzi Ungkap Kerap Didatangi Mendiang sang Istri dalam Mimpinya

Sebelum ada kepastian kuota penyelenggaraan haji 1443 H pada pertengahan Mei 2022, maka bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi masih menggunakan kuota berdasarjan MoU penyelenggaraan haji 2020 (pada akhirnya ada kebijakan membatalkan keberangkatan karena pandemi Covid-19), yaitu 210ribu. Sejak ada kepastian kuota haji 1443 H sekitar 100ribu, maka bilangan pembaginya mengalami penyesuaian. “Inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. Ketika kuota turun, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Estimasi ini akan terus berjalan sampai ada kepastian kuota haji pada tahun 1444 H/2023 M. Jika kuota kembali normal, misalnya kembali ke 210 ribu atau bahkan lebih, estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian. Hasan memastikan, perubahan estimasi keberangkatan bukan karena naiknya jumlah pendaftar dalam kurun Mei – Juni 2022 (setelah penetapan kuota haji 1443 H). Kalau kenaikan jumlah pendaftar, dampaknya hanya pada yang baru mendaftar, tidak ada pengaruh terhadap perubahan estimasi keberangkatan jemaah yang sudah lama mendaftar.

Berita Lainnya:
Vidi Aldiano Bagikan Kondisi Kesehatannya Sedang Menurun: Aku Harus Bertahan...
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Seperti masyarakat pada umumnya, Hasan berharap tahun depan kuota haji Indonesia kembali normal atau bahkan lebih banyak. Sehingga, estimasi keberangkatan jemaah akan kembali berubah, sesuai bilangan pembaginya. “Bila kuota nasional kembali 100 persen, secara otomatis, estimasi keberangkatan akan menyesuaikan kembali, karena sistem aplikasinya memang begitu,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sumber: kemenag.go.id

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Penulis Redaksi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya