AHY Gagal Masuk Bursa Capres Nasdem, Elektabilitas Moeldoko Makin Beranjak Masuk 10 Besar Survei LSI
NASIONAL
NASIONAL

AHY Gagal Masuk Bursa Capres Nasdem, Elektabilitas Moeldoko Makin Beranjak Masuk 10 Besar Survei LSI

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Banyak Elite Parpol Demokrat Pindah Parpol, Elektabilitas AHY Makin Terpuruk

ADVERTISMENTS

YOGYAKARTA – Hasil Survei LSI Denny JA menempatkan elektablitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada angka 6,1 persen. Angka ini dinilai masih rendah mengingat sebenarnya AHY merupakan figure ketua umum Partai Demokrat yang pernah menjadi pemenang Pemilu 2014.

Sementara AHY juga tak masuk dalam radar di Rakernas Nasdem saat Anies memimpin dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Maka, dari LSI dan Rakernas Nasdem ini saya menilai AHY agak kurang berhasil dalam meningkatkan elektabilitasnya,” demikian kata pengamat Politik Pasca Sarjana Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Nazar El Mahfudzi dalam rilis yang diterima HARIANACEH.co.id pada Jumat (17/6).

Berita Lainnya:
Catut Nama Moeldoko, Skandal Megakorupsi Pungli Rp5,04 Triliun PTB Tabrak Banyak Aturan

[bs-quote quote=”Seharusnya AHY dan Demokrat ini satu kesatuan, elektabilitas keduanya beriringan, tapi kesan saya elektabilitas AHY tidak mampu meningkatkan elektablitas Demokrat” style=”default” align=”right” color=”” author_name=”Nazar” author_job=”Pengamat Politik” author_avatar=”https://www.harianaceh.co.id/media/2022/06/Nazar-El-Mahfudzi-e1655481500288.jpeg” author_link=”https://www.harianaceh.co.id/members/nazar/”][/bs-quote]

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Menurut Nazar, Partai Demokrat sebenarnya partai yang punya banyak potensi. Dari sisi sejarah, partai ini pernah menjadi pemenang pemilu.

“Seharusnya AHY dan Demokrat ini satu kesatuan, elektabilitas keduanya beriringan, tapi kesan saya elektabilitas AHY tidak mampu meningkatkan elektablitas Demokrat,” cetusnya.

Berita Lainnya:
Anies Baswedan Sindir soal Ijazah Palsu: Waktu Beli Minta yang Asli

Situasi ini menurut Nazar justru bisa menguntungkan sosok Moeldoko, yang belum lama berselang cenderung dinilai sebagai lawan politik AHY. Terbukti, nama Moeldoko mulai masuk dalam 10 besar data Lembaga Survei Indonesia (LSI).

“Potensi Moeldoko sebagai capres mulai masuk 10 besar survei LSI. Suara Demokrat di berbagai daerah terancam turun karena ditinggal elitnya, ini membuka peluang Moeldoko mendapat limpahan suara,” ujar Nazar.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, suara Moeldoko masuk 10 besar. Padahal selama ini mantan Panglima TNI belum menyatakan secara terbuka sebagai capres.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS