NASIONAL
NASIONAL

Banjir Rob di Gresik Kian Meluas, Ratusan Rumah di 9 Desa Terendam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Banjir rob di Kabupaten Gresik, Jawa Timur kian meluas. Banjir akibat kenaikan air laut ini mengakibatkan ratusan rumah di total sembilan desa terendam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menyatakan, bajir rob kali ini lebih parah dari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan air pasang laut terjadi pada pukul 09.00 sampai 13.00 Wib, dan puncaknya pukul 11.30 Wib.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Air pasang laut pada hari ini lebih tinggi dibanding kemarin, melanda 9 desa. Kami meminta masyarakat waspada,” katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, pada Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tarso menyatakan, banjir rob yang paling parah menggenangi Desa Banyuwangi Manyar. Di sana, jalan lingkungan 2 KM, 280 rumah warga serta 71 Hektare tambak tergenang air. Sejumlah fasilitas umum seperti 2 musala, 2 sekolah dan 1 Poskesdes juga tergenang.

Berita Lainnya:
Adhie Massardi Ungkap Tom Lembong Dikriminalisasi demi Mengubur Kotak Pandora
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selanjutnya di Desa Sukorejo Kebomas ada 35 rumah dan 3 tergenang air 20 sampai 25 sentimeter serta jalan lingkungan sepanjang 300 M tergenang 20 hingga 50 sentimeter.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kemudian, Tarso menyatakan di Kecamatan Ujungpangkah ada dua desa terdampak. Di Pangkahwetan jalan lingkungan sepanjang 400 meter, 1 Musholla, 1 TPI (Tempat pelelangan ikan), 1 TK dan 227 Hektare tambak tergenang.

“Di Desa Pangkahkulon, ada 150 rumah tergenang, jalan lingkungan 800 Meter, 2 tempat ibadah, 1 TK, TPI dan balai nelayan serta 350 hektare tambak,” imbuh Tarso.

Selanjutnya di Kecamatan Bungah tepatnya Pulau Mengare Desa Tajungwidoro 45 rumah tergenang, TPI dan jalan lingkungan serta 548 hektare tambak tergenang.

Berita Lainnya:
Ketua DPD: Kualitas SDM Berkaitan Erat dengan Gizi

Di Desa Kramat ada 50 hektare tambak tergenang. Di Desa Watuagung, sebanyak 438 hektare tambak tergenang. Selain itu, fasilitas seperti jalan TPI dan jalan poros desa (JPD) juga terdampak.

“Tanggul tambak yang berbatasan langsung dengan laut dalam kondisi kritis, Sebagian sudah jebol terdampak pasang laut dan terkena ombak,” imbuhnya.

Tarso melanjutkan, dua kecamatan yang sebelumnya aman juga terdampak. Di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik terpantau jalan lingkungan sepanjang 200 meter tergenang.

“Lalu, di Desa Tambak Timur Kecamatan Tambak Bawean ada 10 rumah dan jalan lingkungan tergenang banjir rob,” tambah Kepala BPBD menyebut kondisi terkini banjir rob di Gresik yang semakin meluas.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya