“Panitia ribut nanyakan ustaz datang apa enggak. Saya ribet repot mau balas saya tinggal kirim video ucapan semangat the power of emak-emak. Sambil menunggu ustaz somad. Begitu saya kirim mereka kirim pesan di bawah. Dijamin tidak ada yang bisa melawan emak-emak,” ungkap UAS disambut gemuru jemaah.
UAS juga melanjutkan bahwa surga di telapak kaki ibu. “Karena surga di bawah telapak kaki emak. Di sini anak-anaknya dibesarkan oleh ibu-ibu shalehah-shalehah. Maka karena ibu shalehah-shaleha ini lah maka lahir orang-orang yang shaleh mengadiri majelis ilmu,” katanya.
Di pembukaan itu UAS juga menjelaskan tausyiah apa yang akan disampaikan kepada jemaah. Namun sempat dipelintir.
“Tema kita seusai yang tertulis 3 golongan yang menahan menahan ustaz somad. Mohon maaf salah saya, 3 golongan yang menahan murka Allah subhanawataallah,” ungkap UAS.
Pantauan di lokasi, jemaah memadati area Masjid hingga meluber ke luar halaman. Membludaknya jumlah jemaah membuat lokasi penuh. Petugas keamanan perumahan mengarahkan ke kantung parkir di komplek perumahan. Terlihat juga di lokasi petugas mengatur jemaah yang hendak masuk. Jemaah juga banyak duduk di lokasi sekitaran masjid. Sholawat menggema di lokasi. UAS mulai naik mimbar ceramah pukul 20.20 WIB.
Suara UAS disambut gemuruh salam dari jemaah. Seperti spanduk yang terpampang, ceramah UAS mengupas tema ‘3 Hal Yang Mencegah Murka Allah’.
Sebelumnya, Tabligh Akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Juni 2022 yang dihadiri Ustaz Abdul Somad sempat mendapatkan penolakan dari warga. Polisi pun sempat melakukan memediasi sehingga pihak yang menolak sudah saling memahami.
“Kami sudah koordinasi dengan Pak Kiyai Ketua MUI. Pengamanan juga sudah kita siapkan,” kata Kapolres Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Iman Imannudin saat dihubungi, Kamis 16 Juni 2022.
Iman mengungkapkan, informasi penolakan sudah dikoordinasikan sejak kemarin dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Mukri Aji.