NASIONAL
NASIONAL

Zulhas Serahkan Urusan Migor ke LBP, Ekonom: Bagaimana Mungkin yang Pernah Bantu Mafia Bisa Bereskan Masalah?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Masalah minyak goreng (migor) curah nampaknya tak bisa diselesaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sehingga harus diserahkan kepada Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu bacaan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/6).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Huda menuturkan, Mendag yang kerap disapa Zulhas tersebut tidak memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelesaikan persoalan. Hal itu nampak dari dugaan kasus hukum yang menyeret dirinya pada 2014 lalu, yaitu soal alih fungsi hutan untuk perkebunan sawit.

Berita Lainnya:
Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi kita mungkin akan melihat konflik kepentingan yang lebih besar. Ketika seseorang sudah pernah membantu mafia minyak goreng, mana mungkin dia akan membereskan masalah minyak goreng dengan berpihak ke masyarakat,” ujar Huda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Maka dari itu, saat memilih Zulhas sebagai Mendag dalam reshuffle kali ini, seharusnya Presiden Joko Widodo memberikan target kerja kepada Ketua Umum PAN tersebut dalam membereskan permasalahan dan juga target kerja perdagangan Indonesia.

Berita Lainnya:
Kenangan Terakhir Amanda Marisa, Remaja Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Kakaknya Firasat Ini
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Harus ditargetkan untuk kinerja menteri baru itu. Bukan cuman masalah minyak goreng tapi perjanjian-perjanjian perdagangan luar negeri juga menjadi PR. Bagaimana menanggapi impor bahan pangan dan inflasi yang disebabkan oleh inflasi global juga menjadi PR yang berat,” urainya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau dirasa tidak mampu ya sebelum 100 hari lebih baik mundur,” tandas Huda. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya