BANDA ACEH – Pegiat media sosial, Denny Siregar, masih terus membahas politik identitas di akun media sosialnya. Bahkan, melalui akun twitternya @Dennysiregar7, Denny mengaku semakin khawatir.
“Mengungkap busuknya politik identitas tahun 2017, itu bukan membuka lama yang harus dipendam. Justru untuk mengingatkan jangan sampai itu terulang. Ngeri kalau kisah Pilgub DKI menjalar ke nasional. Dan saya akan terus berada di garis depan. Memaafkan bukan berarti melupakan..,” tulis Denny Siregar melalui akun @Dennysiregar7.
Pertanyaan itu pun ramai ditanggapi sejumlah netizen. Ada yang mendukung, namun banyak juga yang membantah.
“politik identitas rame nya cuma di sosmed.pada kenyataan nya masyarakat JKT, adem ayaem saling menghormati antar agama ,di smua RT/ RW bnyk beda keyakinan tpi adem” aja tuh saling canda tawa,” tulis salah satu netizen.
“Goreng aja terus politik identitas den, dulu loe juga pernah bilang kalo Jakarta di pimpin pa Anies akan jadi Suriah…buktinya??? Jakarta lebih baik dari segala sisi, dan loe??? Masih jualan politik identitas? Bangun wuoooyy buka mata melihat Jakarta sudah lebih baik saat ini,” celoteh akun lainnya.
“Terus aja den lu serang @aniesbaswedan sesuai perintah junjungan lu cukong2 perampok uang Rakyat yg berharap Indonesia tidak di pimpin oleh orang2 hebat. Dan, biar keluarga lu tetap makan juga den hasil ngebangsat jilatan..,” balas yang lainnya.
Ada juga yang memposting kalimat Geizh Chalifah dan meretwit pernyataan Maudy Asmara. “Statement yang keren dan jleb dari pak @GeiszChalifah ! Ahok itu kalah oleh dirinya sendiri, bukan persoalan oleh isu-isu politik identitas! Isu-isu itu akan mereka mainkan terus. Waspada ya guys,” tulisnya.
Sebelumnya, Andi Sinulingga membantah pernyataan Denny Siregar yang menyebut Anies Baswedan sebagai bapak politik identitas di Indonesia.
Andi Sinulingga bahkan menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok lah tokoh politik Identitas di Indonesia.
“Bapak politik identitas itu bukan Anies mas, tapi ahok. Coba aja periksa rekam jejaknya, periksa saja narasi2 mereka berdua,” kata Andi Sinulingga dikutip Fajar.co.id di akun Twitter @Andi Sinulingga, Sabtu (18/6/2022).
Tak hanya Ahok, pengikut dan pendukung Komisaris Utama PT Pertamina itu disebut Andi Sinulingga sebagai pendukung politik identitas.
“Periksa juga bagaimana anda/ahoker yg terus menerus mempolitisasi mayat, tapi liciknya anda, malah tuduhkan ke orang lain,” tegasnya.