BANDA ACEH | – Sebanyak lima jamaah haji Aceh batal berangkat menunaikan rukun Islam ke lima ke Tanah Suci lantaran sakit.
Ke lima jamaah tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Timur, Simeulue, dan Pidie.
Sementara satu jamaah lain dari kloter 1 asal Pidie Jaya meninggal dunia saat pesawat mau mendarat di Madinah.
Total semua jamaah Aceh yang gagal menunaikan ibadah haji tahun ini sebanyak enam orang dari lima kloter berbeda.
Terhadap mereka yang gagal berangkat dan meninggal dunia, posisi mereka diganti oleh jamaah lain dan akan diberangkatkan bersama jamaah kloter 6 pada Selasa (21/6/2022) pukul 10.00 WIB.
Koordinator Humas dan Penerangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Aceh, Tajri bin Yakub mengatakan, keempat jamaah pengganti sudah siap untuk berangkat ke Tanah Suci.
Mereka berasal dari Pidie 2 orang, Pidie Jaya (Pijay) 1 orang, dan Aceh Utara 1 orang. “Mereka akan berangkat dengan 58 jamaah kloter 6,” kata Tajri, Senin (20/6/2022) malam.
Dengan bertambahnya enam jamaah pengganti, total JCH Aceh kloter terakhir yang akan diterbangkan ke Jeddah, Mekkah, sebanyak 62 orang.
Sebelumnya diberitakan, warga Aceh Tengah dan Gayo Lues yang gagal berangkat tergabung dalam kloter 2. Keduanya sudah sakit sejak dari daerah sehingga tidak sempat masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh. Sedangkan jamaah kloter ini terbang ke Madinah, Arab Saudi pada Kamis (16/6/2022) pukul 13.25 WIB.
Untuk jamaah dari Aceh Timur tergabung dalam kloter 3. Ia gagal berangkat karena sedang hamil muda. Padahal ia sudah masuk asrama haji. Sementara jamaah lain yang satu kloter dengannya sudah terbang pada Jumat (17/6/2022) pukul 12.35 WIB.
Dua jamaah lain yang gagal berangkat yaitu warga Simeulue dan Pidie, tergabung dalam kloter 5. Keduanya gagal berangkat juga karena sakit sejak dari daerah, sedangkan jamaah lain sudah terbang pada Minggu (19/6/2022) pukul 03.15 WIB.
Sementara jamaah haji Aceh yang telah berada di Arab Saudi dan sedang menunaikan ibadah haji, sebanyak 1.959 jamaah, dengan rincian 743 jamaah laki-laki dan 1.216 jamaah perempuan. []