NASIONAL
NASIONAL

Megawati Jengkel Pujiannya ke Puan Tak Disambut Tepuk Tangan yang Wah Kader PDIP

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Rakernas II PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Jakarta pada Selasa (21/6/2022) diwarnai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang merasa jengkel terhadap kadernya lantaran minimnya aplaus yang diberikan peserta rakernas terhadap putrinya, Puan Maharani yang dinilainya telah sukses menyelenggarakan Indonesia Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Awalnya, Megawati menyampaikan pujian untuk Puan saat berpidato di pembukaan Rakernas II PDIP. Menurutnya, tidak mudah bagi Puan menyelenggarakan IPU.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mbak Puan waktu IPU, IPU iku (itu) susah lho, lebih susah ngaturnya daripada kalau dengan pemerintahan,” kata Megawati.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Megawati menceritakan pengalamannya ikut dalam forum internasional itu. Menurutnya tidak mudah mengatur negara-negara barat dalam perumusan draf.

Berita Lainnya:
Segini Nominal Santunan Jasa Raharja bagi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi, bukan karena Mbak Puan anak saya, ndak. Susah lho dia bisa jadi ketua IPU,” pujinya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sesaat setelah Megawati menyampaikan hal tersebut, para kader pun bertepuk tangan. Namun terlihat hanya sedikit kader pria yang bertepuk tangan atas pujiannya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Lah, kelihatan toh sing lanang (yang laki-laki) tepuk tangannya nggak wah, sing piye ngono loh. Jengkel banget deh,” ungkapnya.

Megawati kemudian mematikan mikrofon. Dirinya lalu mulai berbicara ke hadapan kadernya.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, perkataan Megawati hanya ditujukan untuk kadernya. Kata Hasto, Megawati mengingatkan kadernya agar tidak mendeskriminasi siapa pun dengan cara apa pun.

“Mengingatkan semuanya bahwa laki dan perempuan suatu kepakan sayap untuk menuju Indonesia raya kita, sehingga dengan ideologi Pancasila tidak boleh diskriminasi dengan cara apa pun. Baik itu agama, suku, gender, status sosial, itu yang diingatkan ibu dan secara bergilir ibu ingatkan ini yang laki-laki tidak akan ada kalau tidak ada perempuan,” ucapnya. 

Berita Lainnya:
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi

PDIP pada hari ini rakernas. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan rakernas bisa saja membahas sosok capres potensial 2024 mendatang.

“Bisa saja. Rakernas partai pemenang pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk bangsa dan negara, salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon, orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024,” kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6) malam.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya