Rabu, 13/11/2024 - 03:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakai Vaksin Nusantara Tak Perlu Booster untuk Hadapi Varian Baru

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengklaim Vaksin Nusantara tidak memerlukan dosis ketiga atau booster dalam menghadapi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Yang jelas dari hasil evaluasi dalam satu tahun, uji klinis satu dan dua kemampuan untuk memproteksi terhadap COVID-19 masih tinggi, artinya vaksin Nusantara tidak perlu booster,” ujar Terawan, dikutip dari Antara, Selasa (21/6/2022)

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di samping itu, ia juga mengklaim Vaksin Nusantara mampu melawan varian omicron, termasuk varian-variannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Cukup melawan Omicron, termasuk varian-variannya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat ini, lanjut dia, tim Vaksin Nusantara merencanakan untuk melakukan uji klinis fase tiga seraya menunggu izin edar alat kesehatan untuk membuat Vaksin Nusantara dari Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Izin edar alat kesehatan supaya barang untuk membuat Vaksin Nusantara bisa diberikan ke semua daerah, semua orang bisa melakukan pembuatan vaksin Nusantara,” tuturnya. Ia menambahkan, uji klinis fase tiga Vaksin Nusantara itu sedianya akan melibatkan 1.800 subjek.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Sesuai aturannya 1.800 (subjek) dan kita selalu siapkan. Karena ini sebuah platform yang baru ya tentunya butuh mindset yang baru, pemikiran yang baru,” ucapnya.

Berita Lainnya:
3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Ia mengemukakan, Vaksin Nusantara adalah vaksin yang berbasis sel dendritik. Sel dendritik adalah Antigen Presenting Cell (APC) terkuat di tubuh manusia yang berperan penting dalam kekebalan tubuh imun.

“Oleh karena itu kami mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19 yang menggunakan sel dendritik,” paparnya.

Ia menambahkan, kelebihan dari vaksin ini adalah autologus, bersifat individual, tidak mengandung zat tambahan berbahaya, aman untuk penderita dengan imunitas rendah seperti penderita kanker diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, autoimun, dan lainnya.

Jurnal internasional

Vaksin Nusantara dipublikasikan dalam jurnal internasional yang dapat dipelajari oleh semua pihak untuk kemajuan ilmu kesehatan secara global, kata mantan Menteri Kesehatan RI Terawan. “Saya bersyukur sekali, bahwa jurnal internasional terkait Vaksin Nusantara telah bisa diterbitkan. Semua pihak dapat mengakses dan mempelajari demi kemajuan ilmu kesehatan dunia,” ujar Terawan, seperti disampaikan Tim Komunikasi Terawan, Andi, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Terawan artikel tentang Vaksin Nusantara dalam jurnal internasional merupakan kabar gembira bagi dunia kesehatan.

Dalam keterangan tersebut dijelaskan Vaksin Nusantara dibuat menggunakan pendekatan sel dendritic di mana pada prosesnya sel tersebut dilakukan di luar tubuh manusia.

Ia mengatakan sejauh ini sudah banyak orang yang telah menerima suntikan Vaksin Nusantara, termasuk di antaranya sejumlah tokoh nasional. Selain kalangan DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Emanuel Melkiades Laka Lena (Golkar), Saleh Partaonan Daulay (PAN), Adian Napitupulu (PDIP), Nihayatul Wafiroh (PKB), dan Arzetty Bilbina (PKB).

Berita Lainnya:
Nasdem Tegaskan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres

Juga, tokoh nasional seperti Moeldoko (KSP), Aburizal Bakrie (mantan Ketum Ketua Golkar), Prabowo Subianto (Menteri Pertahana), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves), Dahlan Iskan, dan lainnya.

Terawan bersyukur bahwa sebagai anak bangsa serta berkat bantuan banyak pihak, termasuk tim peneliti, dapat menunjukkan kemampuan di dunia kesehatan internasional. Ia berharap dengan terbitnya jurnal Q1 internasional Vaksin Nusantara itu dapat memajukan perkembangan ilmu kesehatan dunia, dan menyelesaikan permasalahan COVID-19 di dunia.

“Semoga dengan terbitnya jurnal ini, dapat membantu kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan dunia, serta menuntaskan pertarungan kita melawan COVID-19,” ujarnya. Terakhir, Terawan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Rumah Sakit Kariadi Semarang, RSPAD Gatot Subroto yang telah mendukung penelitian Vaksin Nusantara di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih, kepada Pemerintah, Bapak Joko Widodo, yang telah mendukung penelitian ini, dan juga RS Kariadi, RSPAD Gatot Subroto,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ البقرة [49] Listen
And [recall] when We saved your forefathers from the people of Pharaoh, who afflicted you with the worst torment, slaughtering your [newborn] sons and keeping your females alive. And in that was a great trial from your Lord. Al-Baqarah ( The Cow ) [49] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi