NASIONAL
NASIONAL

Dari Posisi Duduk Kelihatan Jokowi Kader PDIP, tapi karena Direkam Kesannya Direndahkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kejadian unik yang terekam dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sesaat sebelum dimulainya pembukaan Rakernas II PDIP kemarin menimbulkan satu kesan di publik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kala itu Jokowi yang tengah duduk di hadapan Megawati sedang asyik berbincang. Saat bersamaan Ketua DPP PDIP Puan Maharani justru melakukan swavideo. Sebagian kalangan menganggap hal itu bermuatan merendahkan Presiden.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Akan tetapi, magister politik lulusan Universitas Indonesia Ali Rif’an memandang hal tersebut sebagai satu suasana yang biasa terjadi di dalam momentum pertemuan internal kader, dan aksi swavideo Puan bukan berarti merendahkan.

Berita Lainnya:
Ratusan Pendemo Geruduk Eks Kantor Jokowi dan Gibran di Solo
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Konteksnya yang saya lihat adalah bahwa kemarin itu Jokowi menghadiri Rakernas sebagai kader partai. Memang kalau konteksnya Rakernas memang Jokowi positioningnya sebagai kader partai,” ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di samping itu, melihat posisi duduk Jokowi dengan Megawati, dimaknai Ali sebagai gambaran struktur kepemimpinan suatu partai.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dan di dalam Rakernas memang posisi Bu Mega itu yang paling tertinggi. Sehingga di posisi duduk itu sebenarnya, kalau konteksnya urusan internal itu biasa saja,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Ini Spesifikasi Pistol yang Digunakan AKP Dadang Tembak Mati AKP Ryanto
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Akan tetapi, Ali melihat pemaknaan yang muncul di publik sangat berbeda. Lantaran momentum swavideo Puan juga direkam oleh orang lain yang juga ada di dalam ruangan tersebut.

“Dan karena ini dipublikasi jadi kesannya Jokowi direndahkan. Kalau konteks kepartaian itu kan ketum memanggil kadernya yang sekarang punya tugas memimpin negara,” kata Ali.

“Kalau saya baca posisinya bukan merendahkan. tapi yang salah itu divideokan dan di upload, sehingga orang jadi miss persepsi,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya