Kamis, 14/11/2024 - 23:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tukang Bakso Trending Topik Gegara Omongan Megawati

BANDA ACEH – Ketua umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat melemparkan gurauan saat menceritakan calon menantu untuk anak-anaknya. Momen Megawati melempar guyon itu terjadi saat Rapat Kerja Nasional atau Rakernas II PDIP.

Megawati mengungkapkan pernah mewanti-wanti kepada ketiga anaknya saat mencari calon pasangan. “Ketika saya mau punya mantu, saya bilang pada anak saya, ‘awas loh kalau cari yang kaya tukang bakso’, sorry ya,” kata Megawati saat berpidato dalam Rakernas PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP

Lantas, ucapan Megawati tersebut berhasil membuat geger warganet di media sosial, setelah potongan cuplikan pidatonya viral, hari ini Kamis, 23 Juni 2022 tagar #TukangBakso ramai dibicarakan dan berhasil menjadi trending topik di Twitter.

Pada cuplikan video tersebut menayangkan potongan pidato Megawati yang tengah melontarkan candaan pada acara Rakernas PDIP, pada potongan video tersebut Megawati tengah berucap agar ketiga anaknya tidak berjodoh dengan tukang bakso.

Meski menurut Megawati dan seluruh kader partainya itu hanya candaan, lain halnya ketika video tersebut telah tersebar luas di media sosial yang tentu terdapat sisi sensitif dalam setiap ucapan yang dilontarkan seseorang, terlebih orang itu adalah mantan presiden.

Mendengar ucapan megawati tersebut, presiden Joko Widodo beserta Puan Maharani yang hari itu duduk berdekatan tertawa terbahak-bahak dibarengi seluruh kader partai yang hadir pada acara tersebut.

Alih-alih lucu, ucapan Megawati malah mengundang respon negatif dari warganet yang memberikan tanggapan mereka terkait ucapan Ketum PDIP tersebut, warganet menyoroti apa maksud wanita berusia 75 tahun itu menyinggung tukang bakso dalam pidatonya.

Menurut warganet mayoritas tukang bakso merupakan pekerjaan yang banyak digeluti wong cilik yang selama ini selalu disebut-sebut oleh partai PDIP sebagai semboyan partai.

“Bu, tukang bakso itu pekerjaan halal dan banyak dijalankan wong cilik. Katanya partai ibu, partai wong cilik, apa pantas mengejek mereka?” Tulis Lukman Simandjuntak @hipohan

Warganet juga menyoroti tawa yang dilontarkan seluruh kader ketika Mega Wati berucap ‘awas loh kalau cari yang kaya tukang bakso’ menurutnya itu sangat tidak pantas, terlebih Jokowi sebagai putra terbaik bangsa juga turut hadir dalam acara tersebut dan tertawa.

“Mantan presiden, ketua partai abadi ‘Wong Cilik’ ngakak-ngakak beserta kader-kadernya termasuk putra terbaik bangsa @jokowi menertawakan tukang bakso, kalian terhibur?” tulis warganet @rahung

“Menghina tukang bakso dan semua yang hadir tertawa. Dan mrk yg selama ini katanya berjuang untuk wong cilik. Miris” tulis salah seorang warganet

“gua nonton sampai habis masih gak ngerti alasannya kenapa tukang bakso? Kembali lagi, orang-orang berpendidikan ini kalau ngomong, selalu gak jelas” balas warganet

Respon DPP PKS di Twitter

Mengetahui Twitter tengah ramai menyinggung ucapan Megawati, DPP PKS pun Kembali menulis cuitan satire respon dari ucapan Megawati.

“Saat menikmati bakso yang terhidang, sambil berdoa semoga dagangannya laris dan barokah” tulis DPP PKS di akun Twitternya dilihat Kamis, 23 Juni 2022


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi