NASIONAL
NASIONAL

Ahli Politik Bicara Kemungkinan Anies Baswedan Maju Cagub 2024 Jika Pilpres Gagal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin bicara kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada 2024. “Itu ya mungkin-mungkin saja,” ujar dia melalui pesan suara pada Jumat, 24 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu terjadi jika Anies Baswedan tidak medapatkan tiket untuk menjadi calon presiden atau capres di pemilu 2024, atau tidak ada partai yang mengusungnya maju di kontestasi Pilpres 2024. “Ya mau tidak mau, suka tidak suka ya langkah berikutnya bisa jadi cagub lagi, nyalon lagi,” kata dia.

Berita Lainnya:
Indonesia Dihajar Jepang, Erick Thohir Minta Maaf Siap Mundur
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Peluang itu terbuka karena aktu pemilihan pilpres dan pilkada berbeda. Pilpres dilakukan pada Februari 2024, sedangkan pilkada berlangsung pada bulan November. Jadi, tergantung juga bagaimana kondisinya nanti.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ujang menyebut Anies sudah mengantongi KTP warga Jakarta. Seandainya tidak ada yang mencalonkan Anies di Pilpres, ataukah gagal dan kalah, ada kemungkinan dia maju sebagai cagub lagi dengan KTP yang sudah dikumpulkan itu. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Soal Pengelolaan Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Bangun Budaya Zero Waste Mulai dari Rumah Tangga

“Ya itu pun kalau di pilkada tidak ada partai yang mendukungnya, dia sudah mengantisipasi dengan KTP-KTP tadi, daftar melalui jalur independen di pilkada,” tutur Ujang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jadi, menurut Ujang, semua skenario pasti akan diambil entah di pilpres atau pilkada. Karena, dia berujar, politik itu ya segala kemungkinan harus disiapkan. “Namanya juga politik, kalau tidak nyapres ya pilkada, kalau tidak pilkada ya tentu harus cari posisi atau jabatan lain, jadi semua kemungkinan bisa terjadi,” ujar Ujang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya