NASIONAL
NASIONAL

PDIP Ogah Koalisi dengan PD, Andi Arief Sindir Hasto Berpikiran Sempit

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengatakan PDIP sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) direspons Andi Arief. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PD itu menyindir Hasto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Melalui akun Twitternya, @Andiarief_, Andi menulis kalimat untuk Hasto. Dia menyindir Hasto yang memiliki hati dan pikiran yang sempit.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dunia ini lebar, Indonesia hamparan yang luas. Kenapa Tuhan menciptakan hati dan pikiran yang sempit buat Sekjen PDIP Hasto. Tuhan, Mengapa?” tulis Andi Arief dikutip pada Jumat, 24 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, Hasto mengatakan PDIP agak sulit bisa berkoalisi dengan PD yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, Hasto juga menyinggung PDIP tak mungkin berkoalisi dengan PKS.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau saya pribadi sebagai Sekjen, memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat. Karena dalam berbagai dinamika politik menunjukan hal itu,” kata Hasto di Sekolah Partai Lenteng Agung pada Kamis, 23 Juni 2022. 

Berita Lainnya:
Meninggal Tidak Wajar, Polda Sumut Minta Keterangan Keluarga Calon Pramugari
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dunia ini lebar, Indonesia hamparan yang luas. Kenapa Tuhan menciptakan hati dan pikiran yang sempit buat Sekjen PDIP Hasto. Tuhan, Mengapa?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

— andi arief (@Andiarief__) June 23, 2022  Dia menyampaikan dalam membangun koalisi, PDIP mesti melihat aspirasi pendukungnya juga. Menurut dia, PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini terkenal dengan basis pendukung wong cilik sehingga tidak bisa berkamuflase dalam berpolitik. 

“Koalisi ini harus melihat emosional pendukung PDIP. Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat, sehingga aspek historis itu tetap dilakukan,” ujar Hasto.

Berita Lainnya:
Endorse Prabowo ke Luthfi-Yasin Tak Langgar Aturan

Dalam dinamika kasak kusuk koalisi sejauh ini, PDIP belum beri sinyal melakukan penjajakan dengan parpol lain. Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat mengatakan pihaknya mungkin berpeluang bergabung dengan Gerindra-PKB yang manuvernya membentuk poros Kebangkitan Indonesia Raya.

Hasto juga sempat mengatakan usai Rakernas, PDIP kemungkinan akan melakukan penjajakan koalisi dengan parpol lain.

Pun, untuk PD baru-baru ini sudah melakukan komunikasi dengan Partai Nasdem besutan Surya Paloh. AHY bersama pengurus DPP Demokrat kemarin bertandang ke markas Nasdem pada Kamis kemarin. Pertemuan itu sebagai upaya penjajakan koalisi untuk Pilpres 2024.

Elite PD sebelumnya juga berkomunikasi dengan petinggi PKS. Namun, belum ada koalisi resmi yang disampaikan PD dengan partai dakwa tersebut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya